spot_img
Rabu 10 Desember 2025
spot_img

Sekda Jabar Pimpin Kwarda Pramuka Jabar 2025-2030

SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Bersamaan dengan itu, Sekda Jabar, Herman Suryatman dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka 2025-2030.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso di Balairung Rudini Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (9/12/2025) kemarin.

BACA JUGA:

Pemprov Jabar Perkuat Pengelolaan dan Pengamanan Aset Daerah

Ketua Kwarda Jabar, Herman Suryatman menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja cepat bersama jajaran pengurus.

Dia menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam program kerja nyata.

“Kita langsung eksekusi untuk menunaikan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Terutama dalam menolong sesama dan berpartisipasi membangun masyarakat menuju Jabar Istimewa. Kita fokus di sana,” tegas Sekda Jabar.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan 27 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Tujuan konsolidasi, menyelaraskan langkah strategis ke depan. Khususnya dalam respons kebencanaan.

“Fokus utama kita adalah ikut serta menanggulangi bencana yang saat ini terjadi di Jawa Barat serta mendorong gerakan peduli lingkungan. Ini menjadi prioritas sebagaimana arahan Pak Gubernur,” ungkap Herman.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka

Ketua Kwarnas, Budi Waseso menyatakan, pelantikan ini merupakan momentum krusial untuk memperkuat eksistensi Pramuka di Tanah Pasundan.

“Kita hadir dengan satu tekad dan komitmen kuat. Yakni memastikan Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia, disiplin, tangguh dan memiliki daya saing tinggi,” kata Budi Waseso.

Menurut Budi, jabatan yang diemban Gubernur dan Sekda Jabar bukan sekadar posisi struktural. Melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab moral untuk menggelorakan semangat kepramukaan di tengah masyarakat.

Phaknya berharap, para pengurus Kwarda Pramuka Jabar dapat menjadi teladan.

“Dengan keteladanan tersebut, Gerakan Pramuka di Jawa Barat akan semakin dipercaya dan dicintai masyarakat. Khususnya generasi muda yang membutuhkan figur inspiratif untuk menuntun langkah mereka menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru