spot_img
Rabu 10 Desember 2025
spot_img

Rencana Depo BRT Dinilai Ancaman Bagi Pedagang dan Porter di Terminal Cicaheum

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Rencana pemerintah mengalihfungsikan Terminal Cicaheum menjadi depo Bus Rapid Transit (BRT) memunculkan kekhawatiran serius di kalangan pedagang dan pekerja terminal.

Mereka menilai perubahan tersebut mengancam mata pencaharian yang telah mereka jalani selama puluhan tahun serta menimbulkan ketidakpastian relokasi.

Erni, pedagang asal Padasuka yang sudah berjualan di Terminal Cicaheum sejak 2009 mengatakan, isu pemindahan terminal sesungguhnya bukan hal baru. Wacana itu sudah lama terdengar, bahkan sejak era Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kompak! Pedagang dan PO Bus Tolak Relokasi Terminal Cicaheum ke Leuwipanjang

“Isu pemindahan Terminal Cicaheum ini sudah lama kami dengar, kalau tidak salah sejak era Wali Kota Ridwan Kamil,” kata Erni, Rabu (10/12/2025).

Erni menyebut, bahwa para pedagang tidak menolak pembangunan fasilitas BRT. Namun mereka berharap tetap dapat beraktivitas di lokasi yang sama.

“Kalau memang ada rencana alih fungsi Terminal Cicaheum menjadi depo BRT, silakan saja. Asal bisa saling berdampingan dengan yang sudah berjalan saat ini, sehingga kami tetap bisa mencari nafkah di sini,”katanya.

Menurutnya, kekhawatiran terbesar adalah ketidakpastian relokasi. Para pedagang mendengar Terminal Leuwipanjang akan menjadi lokasi pengganti, sementara di sana juga sudah banyak pedagang.

“Apakah nanti pedagang Cicaheum akan di terima? Itu yang kami khawatirkan,”ucapnya.

Baca Juga: Sore Ini! Kejari Ungkap Perkembangan Kasus Korupsi Pemkot Bandung

Dari sisi ekonomi, ia menilai perubahan ini akan berdampak langsung pada pendapatan pedagang. Selama ini pembeli utama mereka adalah penumpang luar kota.

“Pembeli kami kebanyakan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau penumpang dari sana tidak ada lagi, dagangan kami tentu tidak laku,”ujarnya.

Keluhan serupa di sampaikan Eman, seorang porter yang telah bekerja 25 tahun di terminal.

“Kalau di pindahkan, saya keberatan. Biaya hidup saya dari sini saja. Kalau pindah, saya bingung harus bagaimana. Mudah-mudahan tetap di sini, jangan pindah,” kata Eman.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru