SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan, pendidikan alam perlu diprioritaskan di sekolah. Pasalnya, alam terbuka dapat menjadi ruang belajar utama bagi siswa-siswi.
Pesan tersebut Gubernur Jabar sampaikan pada Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Tahun 2025 di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang, Selasa (9/12/2025).
BACA JUGA:
45 Warga Jabar Terdampak Bencana Sumatera Segera Dipulangkan
Menurut KDM, yang harus diajarin ke anak-anak hari ini adalah sekolah itu bukan hanya ruang kelas yang digunakan. Namun ruang alam terbuka sebagai dasar pembentukan pendidikan.
Untuk itu, Dia mendorong agar satu hari dalam sepekan siswa tidak belajar di dalam kelas tapi di luar kelas.
“Membersihkan sungai, menanam pohon hingga belajar memasak merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan siswa di alam terbuka. Dengan begitu, anak-anak Indonesia mencintai tanah airnya,” ungkap Gubernur Jabar.
KDM mengatakan, anak-anak masa kini kehilangan keterhubungan dengan alam karena sejak kecil jarang bersentuhan langsung dengan lingkungan.
“Problem anak-anak kita hari ini tidak mengenal tanahnya. Sejak lahir kakinya tidak pernah menginjak bumi, tidak pernah berlari di pematang sawah, tidak pernah berenang di sungai dan menghabiskan waktu hanya dengan gawai,” katanya.
BACA JUGA:
Gubernur Jabar Segera Kirim “Surat Cinta” ke Bupati/Wali Kota
KDM meminta agar kegiatan perkemahan Pramuka kembali dihidupkan. Termasuk kerja sama dengan TNI-Polri.
Dia menilai, pembinaan karakter dapat dibentuk melalui kedisiplinan dan latihan lapangan.
“Perkemahan-perkemahan harus dihidupkan lagi. TNI/Polri menjadi pembimbingnya,” pungkas Gubernur.
(Bambang Fouristian)


