spot_img
Senin 8 Desember 2025
spot_img

Sampaikan Tuntutan ke Presiden Prabowo, Ribuan Kades Gelar Aksi Damai

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Ribuan Kepala Desa menggelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Senin (8/12/2025). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Tuntutan para Kades antara lain, pertama, meminta Presiden RI untuk mencabut peraturan menteri keuangan nomor 81 tahun 2025. Tentang perubahan atas peraturan menteri keuangan nomor 108 tahun 2024. Tentang pengalokasian dana desa setiap desa. Penggunaan dan penyaluran dana desa tahun anggaran 2025. Karena merugikan desa di seluruh Indonesia dengan tidak di cairkannya dana desa tahap II (non earmark).

Kedua, meminta Bapak Presiden RI untuk mencabut peraturan menteri Keuangan Nomor 49 tahun 2025. Tentang tata cara Pinjaman dalam rangka pendanaan koperasi merah putih. Dan meninjau peraturan lainnya yang menjadikan dana desa sebagai jaminan koperasi merah putih dengan sistem pemotongan langsung.

Baca Juga: Ratusan Kades di Tasikmalaya Akan Gelar Aksi Damai ke Istana

Dan yang ketiga, adalah meminta presiden RI mencabut peraturan dan/atau tidak menerbitkan aturan melalui Permendes. Serta peraturan lainnya yang mencabut kewenangan pemerintahan desa dalam tata kelola keuangan melalui musyawarah desa.

Salah seorang peserta aksi damai, Yayan Siswandi, Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Menyampaikan, bahwa ribuan kades se-Indonesia sedang menyampaikan tuntutan.

“iya, kami bersama rombongan berangkat sejak kemarin malam. Ini sebagai solidaritas dalam menyampaikan aspirasi kami kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Yayan Siswandi, kepada FOKUSJabar.id, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Catat! BGN Larang Pengelola SPPG Pecat Pegawai

Harapan Kepada Presiden Prabowo

Dia juga menyampaikan bahwa titik lokasi kumpul aksi damai di depan Istana Negara dan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pusat.

“Dan semoga saja, dengan aksi damai ribuan Kades, dalam rangka menyampaikan tuntutan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto-red), semoga di dengar sama beliau,” ucapnya.

yayan juga menjelaskan bahwa tidak hanya Kades yang jadi peserta aksi damai. Tetapi, perangkat desa, BPD sampai RT dan RW ikut hadir dalam menyampaikan tuntutan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Tentunya kami memohon doa dari semuanya, semoga Bapak Presiden Prabowo Subianto mendengar dan merealisasikan tuntutan para Kepala Desa,” pungkasnya.

(Yud’s)

spot_img

Berita Terbaru