spot_img
Senin 8 Desember 2025
spot_img

Disabilitas Bukan Hanya Jadi Objek Bantuan, Tapi Subjek Pembangunan Produktif

GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menekankan pentingnya pemberdayaan sosial yang memberikan ruang setara bagi penyandang disabilitas.

Dia juga mendorong supaya kelompok disabilitas tidak hanya menjadi objek bantuan, tetapi juga subjek pembangunan yang produktif.

“Juga pentingnya akses layanan finansial bagi penyandang disabilitas guna mendukung kemandirian ekonomi,” ungkap Abdusy Syakur Amin. Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025. Di Social Center Dinas Sosial, Jalan Patriot, Minggu (7/12/2025) kemarin.

Baca Juga: Tingginya Pernikahan di Bawah Umur, Jadi Sorotan Bupati Garut

Dia juga mengatakan bahwa informasi dari OJK, penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Jadi, kita dorong mereka untuk menjadi lebih produktif,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sekarmaji, menjelaskan. Bahwa penanganan isu disabilitas di Kabupaten Garut memerlukan kerja sama lintas sektor yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial.

Selama tahun 2025, Pemkab Garut telah menyalurkan berbagai bantuan fisik. Antara lain, 125 unit kursi roda, 45 tongkat jalan dan 40 tongkat kacab dan 30 alat bantu dengar.

Solidaritas juga di tunjukkan oleh berbagai mitra melalui penyerahan bantuan secara simbolis. Seperti empat unit motor listrik dari PT PLN Indonesia Power Kamojang, 40 kaki palsu dari Baznas Garut. Serta puluhan kursi roda anak dari Yayasan SAI Study Group Bandung.

Baca Juga: Kantor Pemasaran Perum BPI Cisurupan Garut Ludes Terbakar

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Iyan Kusmadiana. Memberikan apresiasi atas kolaborasi yang terbangun di Kabupaten Garut.

Menurutnya, sinergi yang kuat antara unsur pemerintah dan masyarakat merupakan langkah krusial dalam memperluas akses kesetaraan.

Dan kegiatan tersebut di akhiri dengan peninjauan pameran hasil karya penyandang disabilitas. Berbagai produk yang di tampilkan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi kreativitas dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

(Y.A Supianto) 

spot_img

Berita Terbaru