CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggelar Penganugerahan Masjid Ramah Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2025 di Aula Sekretariat Daerah Ciamis. Acara ini turut dihadiri jajaran organisasi keagamaan seperti DMI, MUI, Baznas, serta berbagai unsur masyarakat yang selama ini berperan dalam memakmurkan masjid.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Anugerah Masjid Ramah bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga bagian dari upaya besar memperkuat fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat sekaligus ruang pembinaan generasi muda.
Baca Juga: KPU Ciamis Fokus Perkuat Akurasi Data Pemilih dan Akses Disabilitas
“Tujuan utama Anugerah Masjid Ramah 2025 adalah menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap masjid,” ujarnya.
Herdiat menekankan bahwa masjid harus menjadi ruang yang nyaman, ramah, dan aktif sehingga para pemuda merasa terlibat dan terdorong untuk berkontribusi dalam memakmurkannya.
Ia juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali program Magrib Mengaji, salah satu program unggulan Pemkab Ciamis yang sempat menunjukkan perkembangan positif pada tahun 2019, namun terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Magrib Mengaji sudah berjalan baik, tetapi pandemi membuatnya meredup. Melalui acara ini, kita berharap semangat itu tumbuh kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herdiat menyampaikan bahwa gagasan menghidupkan kembali tradisi mengaji ini juga merupakan aspirasi para kasepuhan di Kabupaten Ciamis, yang memiliki komitmen kuat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual yang aktif sepanjang waktu.
“Para tokoh sepuh memiliki tekad besar agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang yang hidup bagi masyarakat,” ungkapnya.
(Husen Maharaja)


