BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mulai memperketat pengamanan di pusat kota.
Kepala Satpol PP Bandung, Bambang Sukardi, memastikan seluruh personel di siagakan untuk menjaga kenyamanan warga, termasuk mengantisipasi parkir liar, pungli, hingga PKL musiman di titik-titik wisata.
“Betul, Nataru sebentar lagi kita hadapi. Hari ini pun Pak Wali Kota sedang mengadakan rapat dengan jajaran Forkopimda, salah satunya membahas persiapan Nataru,” kata Bambang di Balai Kota Bandung Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bandung Minta Wisatawan Waspada Saat Nataru
Bambang menyebut, Satpol PP telah memetakan sejumlah titik vital dan lokasi keramaian yang berpotensi menimbulkan kemacetan maupun gangguan ketertiban umum. Selain itu, pengamanan di 30 kecamatan juga di perkuat.
“Setiap malam kita sudah melakukan Patroli Jawara Sakti. Kita melibatkan Satgas Linmas di 30 kecamatan untuk berpatroli ke tempat-tempat rawan,”katanya.
Patroli ini di lakukan untuk mencegah berbagai kejadian yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama saat malam hari.
Terkait wilayah wisata, Bambang mengakui gangguan yang paling sering muncul adalah parkir liar hingga praktik getok parkir.
“Biasanya parkir liar lah, getok parkir lah. Itu tindakan yang akan kita tindak. Tapi tentu berkoordinasi dengan pengampu, terutama PPNS Dinas Perhubungan,” ucapnya.
Selain itu, untuk PKL musiman yang biasanya muncul menjelang liburan, Satpol PP telah menyiapkan langkah antisipasi.
“Kalau memang PKL sulit di berikan imbauan, ya kita tertibkan. Kita siaga setiap saat dengan tiga shift sampai malam,” katanya.
Menjaga Bandung Bukan Hanya Tugas Aparat
Sejumlah titik keramaian seperti Alun-Alun Bandung, Jalan Braga, Asia Afrika, Merdeka, dan Taman Cikapayang menjadi fokus pengawasan.
Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Siap Tertibkan Parkir Liar di Jaya Plaza
Bambang menegaskan bahwa menjaga Bandung tetap kondusif bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab semua pihak.
“Kami serius mengajak stakeholder bahwa menciptakan Bandung kondusif adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia memastikan seluruh langkah pengamanan akan di bahas dan di sokong jajaran Forkopimda.
“Oh jelas. Tanpa dukungan Forkopimda kita berat. Makanya kita selalu berkolaborasi dengan Polrestabes, Kodim, Kejari, TNI, dan lainnya,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)


