spot_img
Jumat 5 Desember 2025
spot_img

Resmikan Kantor Baru, BSI Dorong Penetrasi Pasar Keuangan Syariah

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan syariah. Yang inklusif, modern dan mudah diakses masyarakat di manapun dan kapanpun. 

Hal itu di buktikan dengan meresmikan BSI Pavilion baru Tasikmalaya oleh Direktur Risk Management BSI Pusat Gradhis Helmi Harumansyah. Bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan yang di dampingi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmaya Laura Rulida Eka Sari Putri Jumat (05/12/2025).

Momentum peresmian itu pun juga di hadiri oleh, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim. Kepala BI Tasikmaya Laura Rulida Eka Sari Putri. Kepala OJK Tasikmalaya, Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Ketua MUI, Direktur Utama Bank Syariah Al-Madinah serta keluarga besar Mayasari sekaligus pengusaha Ade Mahfud.

Baca Juga: Dapoer dan Angkringan SimLim Tasikmalaya Hadir dengan Nuansa Baru, Sajikan Kuliner Khas Nusantara

Peresmian pun di tandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Risk Management BSI Pusat Gradhis Helmi Harumansyah. Bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dan Kepala Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari Putri. Dan selanjutnya, melakukan peninjauan ke sejumlah ruangan Kantor baru BSI Tasikmalaya tersebut.

Gedung baru BSI Tasikmalaya tersebut, berlokasi di Jl.Otto Iskandardinata, Tasikmalaya, yang berhadapan langsung dengan RS Jasa Kartini. Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 1.795 m2 dengan total 4 lantai dengan konsep green building yang ramah lingkungan.

Ucapkan Terimakasih

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih. Atas kepercayaan management Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mau membuka kantor cabang baru di Kota Tasikmalaya.

“Tentu kami berterima kasih kepada jajaran BSI pusat yang telah mempercayakan kepada kota Tasikmalaya. Untuk membangun Landmark baru BSI Syariah”ungkap Viman Alfarizi Ramadhan Jumat (05/12/2025).

Ia pun mengaku, Kehadiran landmark BSI di wilayah Kota Tasikmalaya dapat berkontribusi. Dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Kota Tasikmalaya, yang di juluki kota mutiara dari Priangan Timur ini.

Viman menambahkan, Bahwa Kota Tasikmalaya memiliki program yang sejalan dengan syariah. Yakni program Penguatan Ekonomi Kewilayahan (Pelak) dan progam Tasik Religius, ini tentu mendorong pertumbuhan ekosistem syariah.

Baca Juga: Jelang Nataru, DKP3 Kota Tasikmalaya Gelar Gerakan Pangan Murah

“Pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya saat ini cukup menggembirakan di angka 6,84 persen,\. Dan tentu harapan kita bersama, kehadiran BSI mampu berkontribusi positif sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat Tasikmaya kedepan,”ujarnya.

BSI Perbankan Syariah

Ia menuturkan, Kehadiran gedung baru ini, juga menunjukkan komitmen BSI. Untuk memberikan layanan-layanan perbankan syariah yang lebih nyaman, lengkap, mudah di akses serta lebih dekat kepada masyarakat Kota Tasikmalaya.

“BSI sebagai bank BUMN, saat ini bukan sekadar bank syariah biasa. Namun, telah berkembang menjadi salah satu Instrumen utama keuangan syariah di Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya,”imbuhnya.

Viman mengungkapkan, Salah satu prioritas Pemerintah daerah yakni penguatan ekonomi Kewilayahan. Melalui dukungan terhadap para pelaku UMKM maupun sektor perdagangan lainnya.

“Sejauh ini, sektor UMKM masih rendah dalam akses ke sektor perbankan. Dari jumlah 28 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) UMKM di Kota Tasikmalaya. Baru 10 ribu yang baru terakses ke dunia perbankan. Ini tentu harapan kita, BSI bisa hadir untuk membantu mereka yang belum tersentuh perbankan,”harapnya.

Dia pun mengajak masyarakat Tasikmaya agar, memanfaatkan layanan keuangan BSI. Untuk memperkuat dan memperluas usaha, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal dengan cara yang halal, transparan serta berkeadilan.

“Semoga BSI bisa menjadi “Rumah Keuangan Syariah”untuk semua warga Kota Tasikmalaya. Tempat masyarakat tidak hanya bertransaksi keuangan, tetapi juga mendapatkan literasi keuangan yang baik untuk mendorong ekosistem syariah di daerah,”harapnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru