BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung terus mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kesehatan tanaman kota selama musim hujan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan kanstin atau pembatas di area tanaman, terutama pada jalur hijau di sepanjang tepi jalan. Pembatas tersebut berfungsi menghalangi air hujan agar tidak langsung menghantam tanaman, khususnya tanaman yang rentan terhadap curah hujan tinggi.
Baca Juga: Sampah Serbu Kota Bandung, DLH Minta Tambahan Dukungan
Plt Kabid Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadiyanti, menjelaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi perlindungan tanaman menghadapi cuaca ekstrem.
“Biasanya yang paling terdampak adalah jalur hijau di pinggir jalan. Untuk mengantisipasi, kami memasang kanstin agar air tidak langsung mengenai tanaman,” ujar Yuli, Jumat (5/12/2025).
Namun, Yuli mengakui efektivitas upaya tersebut tetap bergantung pada intensitas hujan. Ketika hujan sangat deras, beberapa tanaman masih berpotensi terkena aliran air.
“Semua bergantung pada debit hujan. Jika hujan terlalu lebat, ada kemungkinan tanaman tetap terkena limpasan air. Tapi kalau debitnya kecil, biasanya tidak berdampak signifikan,” jelasnya.
Selain menjaga kondisi tanaman, DPKP juga memastikan seluruh fasilitas taman seperti kursi, lampu, dan tempat sampah tetap aman. Seluruh perangkat itu telah didesain agar tahan terhadap perubahan cuaca, termasuk hujan deras.
“Fasilitas taman seperti kursi, lampu, dan tempat sampah sudah dirancang tahan cuaca. Jadi hujan tidak terlalu memengaruhi fungsinya,” tambah Yuli.
(Yusuf Mugni)
 Kota Bandung terus mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kesehatan){kind=link}