GARUT, FOKUSJabar.id: Kantor Kementerian Haji dan Umroh (Kemenhajum) Kabupaten Garut telah menuntaskan seleksi tahap I rekrutmen Petugas Haji Tahun 2026 melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
Dari total 240 peserta yang mendaftar, hanya 98 peserta yang di nyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap II di tingkat provinsi.
Kepala Kantor Kemenhajum Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi. Menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan tahap awal yang di selenggarakan oleh seluruh kabupaten/kota.
Baca Juga: Sekda Garut: Penting Talent Pool untuk Promosi Jabatan
“Hari ini kita sudah mengadakan tes rekrutmen petugas haji tahun 2026. Ini untuk tahap I, di mana semua kabupaten mengadakan tahap I,” ujar Indra, Kamis (4/12).
Persaingan Ketat dan Mekanisme Ranking Provinsi
Indra merincikan bahwa tingkat persaingan dalam seleksi tahap I cukup ketat. Dari 240 peserta yang mengikuti tes, hanya 98 peserta yang berhasil memenuhi syarat dan lolos.
Peserta yang lolos ini belum otomatis menjadi petugas haji. Mereka harus bersaing kembali di tingkat Jawa Barat. Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jabar akan mengambil para calon petugas. Berdasarkan peringkat nilai terbaik (ranking) yang di butuhkan.
“Nanti setelah tahap I, akan di ranking oleh provinsi. Misalnya, kita nilai yang terbaik di Garut itu ada 10 atau 20, itu naik ke tahap II. Nanti yang akan menyelenggarakan adalah Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Sama seperti pembagian kuota haji, penentuan akhir petugas juga akan di ambil dari nomor urut nilai terbaik se-provinsi sesuai dengan kebutuhan kuota petugas.
Persyaratan Khusus Formasi Petugas
Indra juga menekankan adanya persyaratan khusus yang harus di penuhi oleh calon petugas, tergantung formasi yang di lamar. Untuk Pembimbing Ibadah, Calon petugas wajib memiliki sertifikat pembimbing ibadah.
Bagi petugas PNS, syarat administrasi utama yang wajib di lampirkan berupa Surat Keputusan (SK) PNS. Sedangkan bagi Petugas Non-PNS, Peserta harus menyertakan rekomendasi.
Rekoendasi tersebut antara lain, dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan terkemuka seperti NU atau Muhammadiyah, serta rekomendasi dari yayasan pendidikan.
Baca Juga: Bupati Garut Raih Penghargaan LAN Award 2025https://fokusjabar.id/2025/12/03/keren-bupati-garut-raih-penghargaan-lan-award-2025/
Indra berharap, separuh lebih peserta yang lolos dari Kabupaten Garut dapat mempertahankan nilai terbaik mereka di tahap seleksi provinsi.
“Mudah-mudahan nilai yang masuk ini menjadi bagian dari petugas haji yang akan datang,” tutupnya.
Data terkini menunjukkan sebanya 236 Jemaah Calon Haji Kabupaten Garut siap di berangkatkan. Indra menyebutkan, dari sejumlah itu, Garut memiliki nomor urut porsi provinsi sebanyak 109.
Selain itu, terdapat 38 jemaah yang berstatus Lunas Tunda Berangkat, yang memerlukan penanganan dan kepastian keberangkatan pada musim haji berikutnya, termasuk 89 jemaah yang masuk dalam kategori Prioritas Lansia.
(Y.A. Supianto)


