spot_img
Kamis 4 Desember 2025
spot_img

Perkuat Peran Pemuda, Karang Taruna Kecamatan Ciamis Tingkatkan Kapasitas

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperkuat peran pemuda dalam pembangunan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan kompetensi organisasi kepemudaan di tingkat desa/kelurahan, Karang Taruna Kecamatan Ciamis menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas, Kamis (4/12/2025).

Kegiatan tersebut digelar di aula PWRI Ciamis dan dihadiri perwakilan Dinas Sosial, kader Karang Taruna dari 7 kelurahan dan 5 desa se-Kecamatan Ciamis, Lurah, Kepala Desa.

BACA JUGA:

Anugerah Gapura Sri Baduga, Kelurahan Sindangrasa Ciamis Masuk Lima Besar

Camat Ciamis, Iyus Sunardi mengapresiasi kepada Karang Taruna kelurahan dan desa dengan pengelolaan administrasi terbaik (Kelurahan Cigembor, Imbanagara dan Ciamis).

Menurut Iyus, Karang Taruna merupakan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Baik di tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Karang Taruna menjadi sangat penting untuk memperkuat peran dan kontribusi organisasi di masyarakat.

“Karang Taruna harus mampu menjadi pelopor dan penggerak perubahan di tengah masyarakat. Peningkatan kapasitas ini bukan hanya soal menambah pengetahuan. Namun juga membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh, bertanggung jawab dan berorientasi pada solusi,” ungkap Camat.

Camat mnyebut, peran Karang Taruna sangat penting sebagai garda terdepan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen agar Karang Taruna lebih mandiri, inovatif dan mampu menjadi agen perubahan positif di desa masing-masing,” jelasnya.

BACA JUGA:

Dua Bocah di Cisaga Ciamis Tewas Tercebur ke Kolam Ikan

Iyus berharap, melalui peningkatan kapasitas ini, anggota Karang Taruna dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang organisasi, kepemimpinan, manajemen program dan mampu mengidentifikasi potensi juga permasalahan di desa untuk merancang solusi yang tepat.

“Kami ingin, setelah kegiatan ini Karang Taruna di Kecamatan Ciamis semakin aktif dan kreatif dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Ciamis, Utis Kustiaman mengatakan, Karang Taruna memiliki posisi penting sebagai motor penggerak kegiatan sosial.

Pemuda diharapkan mampu hadir sebagai agen perubahan, pendukung ketahanan sosial serta mitra pemerintah dalam pembangunan daerah.

“Ini sebagai upaya memperkuat peran pemuda dalam pembangunan sosial kemasyarakatan serta meningkatkan kompetensi organisasi kepemudaan di tingkat kelurahan,” katanya.

BACA JUGA:

Bupati Ciamis Prihatin Banyak ASN Menjanda, Setiap Bulan 5 Pengajuan Perceraian

Dia berharap, karang taruna yang ada di Kecamatan Ciamis semakin solid, inovatif dan siap menjalankan peran sosialnya dalam mendukung berbagai program pemerintah. Khususnya di bidang kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah dan pemuda dapat semakin kuat. Sehingga pembangunan sosial di wilayah dapat berjalan lebih optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Salah seorang narasumber dari Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Deni WJ menjelaskan, jika sebuah organisasi termasuk Karang Taruna ingin meningkatkan kapasitasnya. Baik dalam hal kemampuan, pengalaman maupun kualitas SDM, maka prosesnya harus dimulai dari peningkatan beban.

“Maksud dari peningkatan beban adalah Karang Taruna perlu lebih sering diberi tanggung jawab, tugas atau tantangan. Pembebanan ini bisa datang dari dua arah,” jelasnya.

BACA JUGA:

Bangkit dari Masa Sulit, Korpri Ciamis Kini Kembali Hadirkan Manfaat untuk Anggota

Deni menjelaskan terkait sinergi dengan pemerintah setempat. Karang Taruna dilibatkan dalam program sosial, kegiatan masyarakat atau kolaborasi pembangunan desa/kelurahan.

“Melalui tugas-tugas ini, kapasitas organisasi akan berkembang secara alami karena terbiasa mengelola kegiatan dan menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, beban yang lahir dari kemandirian yaitu inisiatif kegiatan yang dibuat oleh Karang Taruna tanpa menunggu program dari pihak luar.

Bisa berupa proyek sosial, kegiatan usaha ekonomi kreatif, kegiatan kepemudaan atau program pemberdayaan masyarakat.

Dengan mandiri menciptakan beban kerja, Karang Taruna mengasah kreativitas, manajemen organisasi dan kemampuan teknis lainnya.

“Intinya, kapasitas tidak akan meningkat jika organisasi tidak ditempa oleh tanggung jawab. Semakin sering mengelola tugas dan tantangan, semakin besar pula peningkatan kapasitas yang akan dicapai,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, Karang Taruna Kecamatan Ciamis semakin solid dan profesional dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan sosial serta mampu berinovasi dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan sosial di wilayahnya.

(Nank Irawan)

spot_img

Berita Terbaru