spot_img
Kamis 4 Desember 2025
spot_img

Jelang Nataru, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar pasar murah di 30 kecamatan sebagai upaya menstabilkan harga sekaligus menekan risiko inflasi.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, program pasar murah ini menjadi langkah strategis untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok di masyarakat.

“Sedang mulai. Pasar murah, distribusi, dan juga ketersediaan berbagai macam kebutuhan pokok untuk masyarakat. Dengan demikian risiko inflasi yang meningkat tinggi bisa di kurangi,”kata Farhan Kamis (4/12/2025).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Erwin: Jangan Buang Sampah Sembarangan

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, pasar murah di gelar secara bergilir di sejumlah wilayah.

“Saat ini sedang berlangsung, mulai tanggal 24 hingga 5 Desember, pasar murah di gelar di 30 kecamatan. Ini terlaksana berkat kolaborasi dengan para pengusaha ritel, distributor, serta dukungan penuh dari camat dan lurah,”ujar Ronny.

Menurutnya, pasar murah ini mendapat respons positif dari warga, terutama karena selisih harga komoditas cukup signifikan di bandingkan harga di pasaran. Beberapa komoditas yang banyak di buru antara lain cabai domba, cabai rawit merah, dan bawang merah.

“Bawang merah misalnya, di pasar umum harganya bisa mencapai Rp70.000–80.000 per kilogram. Sementara di pasar murah warga dapat membeli dengan selisih hingga Rp15.000 lebih murah,”ucapnya.

Baca Juga: Jaga Estetika, Reklame Jangan Merusak Wajah Kota Bandung

Ronny berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat menghadapi lonjakan kebutuhan menjelang akhir tahun sekaligus mengurangi tekanan inflasi di Kota Bandung.

Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dengan sektor usaha untuk menjaga kestabilan harga pangan.

“Warga di imbau memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,”ungkapnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru