TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Guna menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya. Menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Kota Tasikmalaya.
Gelaran GPM ini pun bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Sebagai langkah menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan Nasional. (Nataru).
Pasar murah tersebut di gelar di Alun-alun Kec. Indihiang Kota Tasikmalaya dengan menyediakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat tentu dengan harga yang murah dan terjangkau.
Baca Juga: Ratusan Kades di Tasikmalaya Akan Gelar Aksi Damai ke Istana
Mulai dari beras, minyak goreng, telur, daging, elpiji, aneka sayuran serta berbagai jenis buah-buahan maupun komoditas pangan.Â
Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya Elly Suminar mengatakan, Jelang Natal dan Tahun Baru 2026. Acap kali permintaan sejumlah komoditas kebutuhan pangan masyarakat akan meningkat. Sehingga, hal ini perlu di antisipasi agar, harga-harga komoditas pangan ini tetap stabil dan terjaga.
“GPM ini sebagai langkah strategis untuk menjaga agar, harga-harga komoditas pangan di masyarakat tetap stabil juga. Masyarakat pun bisa mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga di pasaran,”ungkap Elly Suminar Kamis (04/12/2025).
Pangan Murah dan Terjangkau
Ia menjelaskan, Selain untuk menyediakan komoditas pangan yang murah dan terjangkau oleh masyarakat. GPM ini juga sebagai langkah dalam menjaga harga-harga komoditas pangan. Agar tetap stabil di pasaran termasuk menjaga stabilitas pasokan di masyarakat.
“GPM ini ternyata di sambut antusias masyarakat luas, sejumlah komoditas pangan di serbu warga saat di mulai. Mereka bisa mendapatkan sejumlah bahan pokok pangan dengan harga terjangkau. Karena, harga-harga komoditas di GPM ini memang di bawah harga di pasaran,”ujarnya.
Ia menuturkan, Pangan murah ini sebagai wujud kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat. Dalam mendapatkan harga-harga komoditas pangan yang terjangkau sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan inflasi di daerah.
“GPM ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah provinsi, daerah, Pertamina dan Bulog. Guna, memastikan seluruh masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok pangan yang murah dan berkualitas,”imbuhnya.
Dirinya mengaku, GPM terus di lakukan terlebih ini akan menghadapi perayaan natal dan tahun baru 2026. Sehingga, distribusi pasokan pangan harus aman dan lancar termasuk harga perlu di jaga agar tetap stabil.
Baca Juga: Pertama di Kota Tasikmalaya, Babakan Erwan Resmi Jadi Kampung Pramuka
“Dengan ketersediaan komoditas pangan yang cukup serta harga yang terjangkau. Tentu daya beli masyarakat meningkat, inflasi akan terkendali serta ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga,”paparnya.
Sementara Irma (38), warga Kelurahan Sukarindik Indihiang mengaku senang adanya GPM karena, bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Saya sangat terbantu sekali. Karena, bisa membeli kebutuhan pokok di sini dengan harga murah di banding kalau di pasaran di luar sana,”ungkap Irma.
Ia pun mengaku, Membeli kebutuhan dapur di GPM tersebut seperti minyak goreng, beras, gula pasir dan lainnya. Untuk persediaan kebutuhan sehari-hari di rumah.
“Mudah-mudah pemerintah terus menggelar pasar pangan murah ini. Agar kami masyarakat ekonomi rendah bisa terus terbantu dengan mendapatkan paket sembako yang murah dan berkualitas,”harapnya.
(Seda)


