spot_img
Selasa 2 Desember 2025
spot_img

Tarung Derajat Satlat Dokar Tasikmalaya Cetak Prestasi Petarung

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Tarung Derajat Satuan Latihan (Satlat) Dokar Kota Tasikmalaya bertekad untuk mencetak para anggotanya menjadi petarung handal dan berprestasi.

Belum lama ini, tiga petarung dari Satlat Dokar Kota Tasikmalaya antara lain, Darus, Valeri dan Seni. Berhasil mempersembahkan medali pada Kejuaraan BK Provinsi Jawa Barat 2025.

Tidak hanya itu, Tarung Derajat Satlat Dokar juga sebagai juara runner up di Kejursat se- Tasikmalaya Raya. Yang di selenggarakan di GOR Susi Susanti, Dadaha. Pada 28-29 Juni 2025.

Baca Juga: Kontes Sapi Tasikmalaya 2025, Bukan Sekadar Adu Bobot, Tapi Edukasi dan Pemicu PAD

Dengan itu, prestasi yang di raih para petarung menjadi bukti dari kerja keras, disiplin, juga konsisten dalam berlatih di satlat maupun secara mandiri.

Pelatih Tarung Derajat Satlat Dokar Kota Tasikmalaya, Kang Warjo. Menyampaikan bahwa bersama pengurus bertekad untuk bisa melahirkan para petarung yang berprestasi.

“Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, tentunya kami bersama para pengurus Satlat Dokar Kota Tasikmalaya bertekad untuk mencetak petarung handal,” ungkap Kang Warjo, Selasa (2/12/2025).

Kang Warjo juga mengucapkan rasa syukur, di karenakan tiga petarung asal Satlat Dokar Kota Tasikmalaya meraih medali di BK Provinsi Jabar. Yang di laksanakan Kota Bogor beberapa waktu lalu.

“Dengan semangat dan rajin berlatih, itu sebuah kunci untuk meraih apa yang kita harapkan. Jadi kami mengajak kepada semua anggota untuk terus bersemangat menjadi pribadi mandiri,” ujarnya.

Prestasi yang di torehkan petarung Satlat Dokar Kota Tasikmalaya, lanjut dia, tentunya tidak terlepas dari arahan juga bimbingan Ketua Dewan Guru Tarung Derajat, GH. Noves Narayana.

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Putri Regional Bandung Disambut Baik

“Terimakasih untuk Dewan Guru, GH. Noves Narayana. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ketua dan jajaran pengurus Pengcab Tarung Derajat Kota Tasikmalaya,” ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa. Tarung Derajat mengajarkan kepada semua petarung untuk berprilaku sopan dan tidak menyombongkan diri.

Harus Berpegang Teguh

Dengan moto, aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk. Hal itu, lanjutnya, bahwa seluruh anggota Tarung Derajat untuk selalu hormat terhadap siapapun.

“Bagi para petarung tentunya untuk selalu berpegang teguh terhadap semboyan tersebut, serta harus menjadi pribadi mandiri, dan tidak sombing,” tuturnya.

Sekedar informasi, Olah raga Tarung Derajat lahir di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Sang Guru Achmad Dradjat. Atau yang lebih di kenal dengan nama Aa Boxer.

Seni bela diri ini memiliki prinsip menyerang untuk menang. Untuk itu para petarungnya pun dil atih serta di didik untuk memiliki jiwa dan perilaku yang tidak sombong dalam kesehariannya.

(Yud’s)

spot_img

Berita Terbaru