BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengevakuasi dua keluarga di Kelurahan Ciumbuleuit RW 5 setelah rumah mereka di nilai berada dalam kondisi kritis akibat ancaman longsor pada Selasa (2/12/2025).
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, langkah darurat ini di ambil setelah tim menemukan tanah di kawasan tebing itu mulai bergerak dan bangunan rumah mengalami retakan signifikan.
“Kita, dengan sangat terpaksa, harus mengungsikan dua keluarga yang rumahnya sudah terancam longsor. Dua keluarga ini akan di evakuasi ke dua titik perumahan. Yang nantinya akan di dukung oleh, Dinas Sosial dan Pemerintah Kota Bandung,” kata Farhan.
Baca Juga: Tujuan DPKP Kota Bandung Gunakan KTP Pohon Dengan Kode Warna Resiko?
Farhan menjelaskan, total ada enam jiwa yang di pindahkan, satu keluarga lansia dan satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu tunggal dengan tiga anak.
“Dalam menghadapi cuaca ekstrem berbasis bencana ini, kami memastikan tidak boleh ada jatuh korban,” jelasnya.
Terkait aktivitas pendidikan anak-anak yang terdampak, Farhan memastikan tidak ada hambatan meski keluarga mereka di ungsikan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Aktifkan Layanan Pengangkutan Sampah Darurat
Selain itu, terkait permintaan warga agar rumah di perbaiki belum bisa di penuhi. Karena kondisi cuaca tidak memungkinkan pengerjaan teknis di kawasan rawan longsor.
“Salah satu bentuk pencegahannya adalah langsung di ungsikan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau warga Bandung untuk tidak meremehkan potensi bencana pada musim hujan kali ini.
“Apabila sudah melihat ada retakan di bangunan, segera mengungsi. Karena kita tidak mau sampai terjadi apa-apa,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
 Bandung mengevakuasi dua keluarga di Kelurahan Ciumbuleuit RW 5 setelah rumah mereka di nilai berada){kind=link}