CIAMIS, FOKUSJabar.id: Bangunan toko kelontong milik Sutirah di Dusun Manggawareng Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) hangus terbakar.
Pemilik toko kelontong mengalami kerugian materi sekitar Rp350 juta. Selain itu, seorang tukang las mengalami luka bakardi bagian tangannya.
BACA JUGA:
8 Asrama Ponpes Assanusiyah Garut Ludes Terbakar
Kalakhar BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, seitar pukul 19.00 WIB menerima laporan kejadian kebakaran toko kelontong di wilayah Desa Pasawahan.
Menurut Ani, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak Damkar pos WMK Banjarsari.
“Personel Damkar pos WMK Banjarsari menangani kejadian kebakaran tersebut. Mereka menerjunkan dua unit mobil pancar,” ucapnya.
Ani menuturkan, berdasarkan hasil asesmen penyebab kebakaran dari percikan api las yang menyambar barang mudah terbakar. Api merembet ke dalam ruangan toko yang menyimpan BBM dan Solar.
“Kejadian kebakaran itu begitu cepat. Sehingga hampir seluruh bangunan jadi arang,” jelasnya.
BACA JUGA:
Harga Cabai Melonjak di Ciamis, Warga Terpaksa Hemat Belanja Dapur
Ani melanjutkan, karena toko kelontong tersebut menyatu dengan rumah, maka saat ini pemilik diungsikan ke rumah orangtuanya.
“Tukang las yang mengalami luka bakar setelah mendapat perawatan, kini sudah pulang ke rumahnya,” ungkap Ani.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, delapan asrama putra lama di Pondok Pesantren (Ponpes) Assanusiyah IT Rabbany Kampung Ciparay Jeruk, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut ludes dilalap api, Senin (1/12/2025) dini hari.
Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Akibatnya, pemilik Ponpes Assanusiyah IT Rabbany menelan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
(Husen Maharaja)


