spot_img
Senin 1 Desember 2025
spot_img

Revitalisasi Taman di Kota Bandung Terkendala Pencurian

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung terus meningkatkan kualitas ruang publik dengan memperbaiki sejumlah taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sepanjang 2025.

Namun upaya tersebut kembali terganggu oleh maraknya vandalisme dan pencurian fasilitas taman.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Rekrut 1.597 Petugas RW, Revolusi Pemilahan Sampah Dimulai dari Akar Rumput

Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty menyampaikan, revitalisasi berskala besar seperti Taman Lansia, Alun-alun Bandung, Babakan Siliwangi.

Pihaknya juga tetap menjalankan pemeliharaan rutin di berbagai taman tematik lainnya.

Yuli menyebut, meski fokus anggaran dan pengerjaan berada pada empat lokasi besar tersebut, pemeliharaan taman lain tetap dilakukan.

Beberapa di antaranya bahkan kembali difungsikan setelah sekian lama tidak optimal.

“Banyak taman tematik yang kami pelihara kembali meskipun anggarannya tidak besar. Contohnya di Taman Panda, air mancurnya sudah berfungsi lagi. Kami juga memelihara taman-taman lainnya,” kata Yuli, Senin (1/12/2025).

BACA JUGA:

40 Persen Remaja Putri Bandung Alami Anemia, Pemkot Gencarkan Program TTD Gratis

Namun di balik upaya perbaikan dan pengembalian fungsi ruang publik, pihaknya kerap berhadapan dengan persoalan serius. Seperti vandalisme dan pencurian fasilitas taman.

Sejumlah insiden bahkan terjadi hanya beberapa hari setelah perbaikan dilakukan.

Dia mencontohkan, kabel lampu sepanjang 200 meter di Taman Lansia hilang tak lama setelah pembukaan. Di Taman Panda, dua pompa air mancur dicuri.

“Teman-teman sudah memperbaiki dan menyalakan lampu. Tapi kabelnya dicuri. Di taman lain, pompa air hilang padahal baru kami aktifkan,” ucapnya.

Meski CCTV telah dipasang di sejumlah titik, Yuli menilai teknologi tidak akan efektif menjaga fasilitas tanpa dukungan masyarakat.

“CCTV itu ada. Tapi penjagaan tidak bisa hanya mengandalkan kamera. Masyarakat juga harus merasa memiliki taman-taman ini,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga Kota Bandung maupun pengunjung dari luar daerah untuk ikut menjaga fasilitas taman.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Fokus Infrastruktur, Sampah dan Layanan Dasar

Menurutnya, keindahan dan kenyamanan ruang publik hanya bisa terjaga jika ada kesadaran bersama untuk tidak merusak, melakukan vandalisme atau mencuri fasilitas yang telah disediakan.

“Kalau taman kita bagus, bersih, tertib yang menikmati juga masyarakat sendiri. Jadi kami mengimbau untuk bersama-sama menjaganya,” pungkas Dia.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru