CIAMIS,FOKUSJabar.id: Start kompetisi Liga Nusantara 2025/2026 belum sepenuhnya berjalan mulus bagi PSGC Ciamis. Meski sempat tampil dominan di babak pertama dan unggul lebih dulu, Laskar Singacala justru kehilangan momentum hingga harus menerima hasil imbang 1-1 melawan Perserang Serang pada laga pembuka Grup B, Senin (1/12/2025).
Bertanding di Stadion Kota Barat, Surakarta, langkah PSGC yang diharapkan penuh energi justru meninggalkan tanda tanya besar soal konsistensi permainan. Pertandingan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube iLeague TV itu memperlihatkan bagaimana dominasi awal PSGC tak mampu dikonversi menjadi kemenangan.
Baca Juga: Nazriel Alfaro: Debut Mengejutkan
Awal Menjanjikan, Eksekusi Masih Jadi PR
PSGC langsung menekan sejak laga dimulai. Peluang cepat dari kaki Iyan Pratama nyaris membuka keunggulan, namun bola masih melambung tipis. Sepanjang babak pertama, intensitas serangan PSGC kerap memaksa Perserang bertahan total.
Namun, masalah yang kerap muncul musim lalu kembali terlihat: finishing touch yang kurang optimal. Peluang dari skema bola mati, termasuk sepak pojok dan tendangan bebas, tak satu pun membuahkan gol.
Baru pada masa injury time babak pertama, kebuntuan terpecahkan. Shandi berhasil memanfaatkan umpan matang Ganjar Kurniawan pada menit 45+1. PSGC menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 dan rasa percaya diri tinggi.
Babak Kedua Berbalik Arah
Memasuki paruh kedua, jalannya pertandingan berubah drastis. Perserang yang sebelumnya tertekan mulai menemukan ritmenya dan menekan balik. Kecepatan serangan Perserang membuat pertahanan PSGC beberapa kali kewalahan.
Petaka akhirnya datang pada menit 59 saat Irfan berhasil memanfaatkan serangan balik cepat. Ia mengecoh kiper Iyan Purnawan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol tersebut mengubah momentum pertandingan. Perserang tampil lebih agresif sementara PSGC tampak kehilangan kontrol permainan. Jika bukan karena aksi heroik Iyan Purnawan di bawah mistar, PSGC kemungkinan pulang tanpa poin.
Upaya Terakhir Tak Berbuah Hasil
Menjelang akhir laga, PSGC mencoba bangkit dengan meningkatkan tekanan. Namun rapatnya pertahanan Perserang dan kurang efektifnya lini depan membuat skor bertahan hingga peluit panjang terdengar.
Hasil imbang ini membuat PSGC membawa pulang satu poin dari laga perdana hasil yang masih jauh dari ekspektasi pendukung yang berharap start sempurna.
(Irfansyahriza)
