BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung percepat seluruh pekerjaan perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung. Yang di targetkan rampung sebelum tanggal 15 Desember 2025.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, bahwa kesiapan infrastruktur dan keamanan publik menjadi prioritas untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat dan wisatawan pada momen nataru.
“Hal yang paling penting, tanggal 15 Desember semua pekerjaan galian jalan sudah selesai. Masyarakat banyak mengeluhkan, benar itu. Tapi segmennya tidak semuanya. Ada beberapa ruas yang baru selesai antara lain persoalan administrasi. Sekarang kita kebut,”kata Farhan di Balai Kota Bandung Senin (1/12/2025).
Baca Juga: Pemkot Bandung Kerahkan Penanganan Cepat di Wilayah Rawan
Farhan memastikan, bahwa seluruh jalan yang baru di perbaiki. Untuk di berikan marka untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Tidak hanya itu, pengecatan trotoar dan kerb secara serentak oleh seluruh kecamatan, kelurahan, dan partisipasi masyarakat.
“Ini bagian dari mempercantik kota sekaligus menambah visibilitas untuk keselamatan. Semua wilayah akan terlibat,”katanya.
Untuk mengantisipasi penumpukan massa di kawasan populer seperti Dago, Setiabudi, Cihampelas, dan Pasteur, Pemkot Bandung akan menerapkan strategi pemecahan konsentrasi untuk pemerataan keramaian.
Baca Juga: Revitalisasi Taman di Kota Bandung Terkendala Pencurian
“Kita akan dorong pusat keramaian ke arah timur. Kiara Artha Park akan kita dorong menggelar acara menarik. Dan untuk wilayah Gedebage, khususnya pengelolaan parkir dan traffic di Masjid Raya Al Jabbar,” ucapnya.
Dan terkait acara utama yang akan di gelar Pemkot Bandung. Pada malam pergantian tahun baru. Farhan menegaskan, bahwa program masih dalam tahap finalisasi. Lokasi yang di pertimbangkan antara lain Balai Kota, Alun-alun, atau wilayah timur Bandung.
Pengerahan Personil Gabungan
Berkaca pada pengalaman mengelola keramaian besar seperti pawai Persib, Farhan memastikan pengerahan personil gabungan dalam jumlah besar pada malam pergantian tahun.
“Keamanan adalah kunci. Kita akan lakukan pengerahan personel besar-besaran,” ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan klasik kantong parkir, Pemkot Bandung sedang membuka opsi kerja sama lahan dengan masyarakat serta mengembangkan konsep park and ride bersama investor.
“Konsepnya, wisatawan parkir mobil di satu kawasan yang lengkap dengan kuliner dan belanja, lalu shuttle di sediakan jika ingin ke titik lain,” jelasnya.
Konsep tersebut mulai di tawarkan kepada investor pada akhir 2025 dan di prediksi terealisasi pada 2027.
“Sepertinya, ini baru bisa di realisasi pada tahun 2027. Karena untuk saat ini, kami baru saja mulai membuka untuk kerja sama dengan para investor,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
 2026. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung percepat seluruh pekerjaan perbaikan jalan){kind=link}