spot_img
Senin 1 Desember 2025
spot_img

Bupati Cecep Nurul Yakin Verifikasi Dokter Umum, Revolusi Layanan Kesehatan

TASIKMALAYAFOKUSJabar.id: Gebrakan Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, kembali mencuri perhatian publik. Setelah merombak tata kelola penerangan jalan, kini sektor kesehatan dan pendidikan desa mendapat sentuhan terobosan besar yang diarahkan untuk memperkuat wilayah pinggiran Kabupaten Tasikmalaya.Wilayah yang selama ini terpinggirkan dalam akses layanan kesehatan dan peluang pendidikan tinggi.

Langkah besar pertama tampak dari kerja sama baru Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan Universitas Padjadjaran (Unpad). Kerja sama tersebut membuka peluang bagi dokter umum di Tasikmalaya untuk menempuh pendidikan dokter spesialis secara gratis.

Seluruh biaya perkuliahan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah melalui pembiayaan APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2026.

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin Bongkar Pemborosan Miliaran Rupiah, Paksa PLN Pasang Meteran di Semua PJU

Hal itu diutarakan Bupati Cecep saat menghadiri pelantikan Pengurus Idaroh Syu’biyah, Ghusniyah, dan Sya’afiyah JATMAN Kabupaten Tasikmalaya periode 2025–2029 di Gedung Pendopo Baru Tasikmalaya, Minggu (30/11/2025).

“Setiap dokter yang telah selesai mengenyam pendidikan spesialis akan diikat kontrak untuk kembali dan bertugas di rumah sakit pinggiran salah satunya RSUD Cikatomas,” kata Cecep Nurul Yakin.

Menurutnya, terobosan ini hadir sebagai jawaban atas sulitnya menghadirkan dokter spesialis ke RSUD Cikatomas tipe D.

Selama ini ungkap Cecep, pemerintah harus menghadapi tarif kunjungan yang sangat tinggi. Dimana untuk satu kali tindakan operasi di RSUD KHZ Musthafa, tarifnya hanya sekitar Rp5 juta. Namun ketika diminta melakukan visit operasi di RSUD Cikatomas, dokter spesialis meminta bayaran hingga Rp15 juta untuk tindakan yang sama.

Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa terus-menerus menerapkan pola lama. Karena itu, pemerintah kini melakukan verifikasi terhadap sejumlah dokter umum yang akan disekolahkan menjadi dokter spesialis.

“Mereka akan dipersiapkan sebagai tenaga profesional yang bersedia ditempatkan di rumah sakit pinggiran, termasuk RSUD Cikatomas. Anggaran untuk pendidikan dokter spesialis ini juga telah disiapkan dalam APBD 2026,” kata Cecep.

Cecep Nurul Yakin Yakini Keterwujudan Satu Desa Satu Sarjana

Selain memperkuat sektor kesehatan, sambung Cecep, pemerintah juga mengambil langkah monumental di bidang peningkatan sumber daya manusia desa melalui gagasan “Satu Desa Satu Sarjana”.

Program ini ujar Cecep, muncul dari realitas lapangan yang menunjukkan bahwa banyak aparatur desa di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, masih memiliki latar pendidikan yang rendah, bahkan ada yang hanya lulusan SMP.

“Kondisi ini sering menyulitkan desa dalam memenuhi standar administrasi pemerintahan yang ideal,” ungkap Cecep.

Ia menjelaskan, pemerintah tidak bisa terus-menerus menuntut desa bekerja sesuai standar tinggi jika SDM pendukungnya belum memadai.

“Karena itu, pemerintah kini hadir dengan solusi. Sejumlah pemuda desa akan dikuliahkan melalui pembiayaan pemerintah, dan setelah lulus mereka diwajibkan kembali membangun desa asalnya,” katanya.

Pada tahap awal terang Cecep, pemerintah akan menyekolahkan puluhan putra-putri terbaik desa, lalu melanjutkan kembali di tahap berikutnya sesuai kemampuan anggaran.

Dengan cara ini, pemerintah membalikkan sistem lama yang memaksa desa harus serba ideal, sementara SDM-nya tertinggal. Kini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menghadirkan SDM ideal dari desa-desa paling ujung.

Demi memastikan kualitas pendidikan mereka, pemerintah telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Siliwangi (Unsil).

“Kerja sama ini menjadi pintu pembuka bagi anak-anak desa yang sebelumnya sulit mengakses kampus-kampus besar,” ucapnya.

BACA JUGA: bank bjb dan Dinkes Garut Kolaborasi Cek Kesehatan Gratis

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta doa dan dukungan masyarakat, agar seluruh ikhtiar besarnya dapat berjalan konsisten.

“Mohon doanya agar kami pemerintahan Bupati Cecep dan Wabup Asep, istiqamah dalam berikhtiar membangun Kabupaten Tasikmalaya yang Religius/Islami, Maju, Adil, dan Makmur,” ujarnya.

(Farhan)

spot_img

Berita Terbaru