PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebanyak empat puluh buah Bronjong di distribusikan untuk Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Langkah ini merupakan upaya mengantisipasi terjadinya bencana longsor yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog). Supiatno mengatakan, bahwa wilayah tersebut merupakan daerah rawan longsor di Kabupaten Pangandaran.
“Kemarin yang bisa kami distribusikan Bronjong. Yaitu di desa Pangkalan. Karena penyedia hanya empat puluh buah jadi kami distribusikan semua,” ungkapnya. Senin, (1/12/2025).
Baca Juga: Banjir di Pangandaran Surut, Masyarakat Diminta Waspada hingga 30-4-2026
Supiatno menjelaskan, untuk wilayah rawan longsor di wilayah lain hanya di lakukan asesmen dampak kerugiannya. Selain wilayah Langkaplancar, lanjut dia. Antara lain Kalipucang terdapat daerah rawan longsor.
“Di kebun jati Kalipucang rawan longsor. Kebun jati itu masuk di tiga desa, yaitu desa Putrapinggan, Desa Emplak dan Desa Kalipucang. Daerah itu sangat berpotensi longsor di saat cuaca ekstrim,” katanya.
Baca Juga: Meriah! HKN ke-61 di Pangandaran Bernuansa Era 90-an
Karena itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling waspada. Terutama di saat curah hujan sedang tinggi. Khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor.
“Kepada masyarakat yang tinggal di daerah kemiringan ataupun di daerah-daerah dataran rendah untuk selalu waspada. Dan jangan sungkan jika ada potensi bencana untuk melaporkan ke pemerintah setempat ataupun langsung ke BPBD Pangandaran,” pungkasnya.
(Sajidin)
