CIMAHI, FOKUSJabar.id: Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi berhasil menangkap 50 tersangka. Dari 42 kasus tindak pidana narkoba berbagai jenis dalam dua pekan terakhir.
Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra mengatakan, dari 42 kasus tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, sabu seberat 371,78 gram, ganja 79,79 gram. Sintesis 221,87 gram bibit sinte 1,55 gram, ekstasi 11 butir dan OKT 5.216 Butir.
“Dari hasil operasi pengungkapan kali ini. Barang bukti yang berhasil di amankan jika di rupiahkan senilai Rp600 juta,” kata Niko di Mapolres Cimahi, Kamis (27/11/2025).
Baca Juga: Taman Lansia Kembali di Buka, Ratusan Meter Kabel Langsung Hilang
“Yang mana setidaknya dari barang bukti ini. Satnarkoba Polres Cimahi setidaknya berhasil menyelamatkan kurang lebih 75.000 jiwa dari bahaya narkoba,” ucapnya menambahkan.
Niko menuturkan, dari 42 kasus dan 50 tersangka tersebut Polisi mengelompokkan ke dalam empat kategori. Antara lain 21 kasus sabu dengan 24 tersangka, 19 kasus tembakau sintetis dengan 24 tersangka. Satu kasus ganja satu tersangka dan satu kasus OKT dengan 1 tersangka.
“Kasus OKT dari satu kasus satu tersangka ini berhasil di amankan kurang lebih 5.216 butir barang bukti,” ungkapnya.
Baca Juga: Petugas Rutan 1 Bandung Gagalkan Penyelundupan Narkoba
Seorang Ibu Rumah Tangga Diamankan Polres Cimahi
Pada kesempatan tersebut, Niko mengatakan terdapat kasus yang menonjol. Di antaranya TY (41) seorang ibu rumah tangga yang pernah di hukum 8 tahun penjara karena kasus narkoba. Dari tangan tersangka, turut di amankan barang bukti sabu seberat 15,30 gram.
Pengembangan kasus kemudian mengarah pada dua orang lain yang di duga terlibat, yakni DM dan DI. Keduanya di sebut masih satu jaringan dengan TY dan dari tangan keduanya, polisi menyita sabu dengan total berat 147,30 gram.
“Saat ini dari dua perkara tersebut masih di lakukan pengembangan,” tegasnya.
Niko menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan sebanyak 42 kasus ini merupakan hasil kerja sama jajaran kepolisian dan dukungan masyarakat.
“Kami akan terus meningkatkan operasi agar Cimahi benar-benar bebas dari peredaran narkoba,” pungkasnya.
(Arif)


