KUNINGAN,FOKUSJabar.id: Komitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih kembali ditegaskan oleh para kepala daerah se-wilayah KUNCI BERSAMA dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Pendopo Kabupaten Kuningan, Kamis (27/11/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Wakil Ketua KPK RI, Fitroh Rohcahyanto memimpin rakor tersebut dengan mengusung tema “Pemantapan Kerja Sama Daerah dan Implementasi Good Governance di Kawasan Perbatasan.” Agenda ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi lintas daerah serta peningkatan integritas penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan terjadi penyimpangan administrasi maupun pengelolaan sumber daya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Tiga Kecamatan Ciamis, Irigasi dan Rumah Warga Terdampak
Herdiat: Arahan KPK Penting untuk Pemerintahan yang Transparan
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen penuh menerapkan prinsip Good Governance sebagai dasar pembangunan daerah.
“Rakor menyampaikan bahwa arahan strategis dari KPK sangat penting. Tujuannya untuk memastikan setiap kebijakan daerah berjalan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.
Herdiat menyebut kehadirannya dalam Rakor ini merupakan bentuk keseriusan Ciamis dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi.
“Arahan dari pimpinan KPK menjadi panduan penting bagi kami untuk memperkuat sistem pemerintahan daerah. Terutama terkait pengelolaan sumber daya dan pembangunan di kawasan perbatasan,” katanya.
KPK Dorong Pengawasan Internal dan Sinergi Antardaerah
Rakor yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri para kepala daerah dan jajaran pemerintah se-KUNCI BERSAMA. Melalui sesi dialog, pemaparan materi, dan evaluasi kebijakan, KPK mendorong setiap daerah untuk memperketat mekanisme pengawasan internal. Serta meningkatkan integritas birokrasi.
“Pertemuan ini harapannya mampu melahirkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan efektivitas pencegahan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintahan,” jelas Herdiat.
Ia menambahkan, kerja sama yang lebih solid di antara daerah perbatasan mampu menekan potensi penyimpangan. Tentunya sekaligus mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Rakor ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dan daerah lainnya. Untuk memperkuat sinergi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Herdiat.
(Husen Maharaja)
