TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra menyambut baik terhadap rencana pengembangan layanan kereta api kilat “Pajajaran” dan kereta wisata “Jaka Lalana”.
Di mana Pemprov Jabar dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian, Selasa (25/11/2025) kemarin.
“Jadi hemat saya, positif bila memang akses transportasi darat ke Tasikmalaya di tingkatkan secara kualitas. Karena memang salah satu PAD tertinggi adalah dari kunjungan,” ungkap Dicky Chandra saat di minta tanggapan. Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Guru PAUD Kota Tasikmalaya Ikuti Workshop Deep Learning
Dicky mengatakan. Kota Tasikmalaya, selain memperbanyak event pembenahan dan pengefisienan. Akses tranfortasi baik udara maupun darat itu sangat penting.
Kota Tasikmalaya Epicentrum Priangan Timur
Sebagai epicentrum Priangan Timur. Dicky menegaskan bahwa ketampanan Kota Tasikmalaya. Harus betul-betul menjadikannya sebagai Kota bagi Priangan Timur.
“Di samping harus memikirkan juga tujuh Kecamatan lain yang relatif masih bernuansa desa. Namun secara administrasi Kelurahan. Intinya mendukung program Pemprov Jabar yang sudah bekerjasama dengan PT. KAI,” ucapnya.
Sebelumnya. Pemprov Jabar dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian.
Baca Juga: Guru Bukan Orang Hebat Tapi Orang Hebat Berkat Jasa Guru
Penandatanganan di lakukan Gubernur Jawa Barat. Dedi Mulyadi (KDM) dan Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin yang di saksikan langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan, Suntana.
Kereta Kilat Pajajaran Terhubung Bandung Hingga Banjar
Dalam kesempatan itu. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa salah satu rencana utama adalah pengembangan layanan Kereta Kilat “Pajajaran”. Yang akan memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi sekitar satu setengah jam, bahkan dapat di persingkat hingga satu jam.
Dan yang lebih signifikan lagi. Bahwa layanan ini di rencanakan akan terhubung. Antara lain Garut, Tasikmalaya, dan Banjar dengan perkiraan waktu tempuh dari Kota Bandung sekitar dua jam.
“Kemudian dari Kota Bandung menuju Garut, Tasikmalaya hingga Banjar. Dapat di tempuh dalam waktu sekitar dua jam,” Jelas Kang Dedi Mulyadi (KDM).


