GARUT,FOKUSJabar.id: Suasana tegang terjadi di Kampung Tegal Jambu, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (26/11/2025) sore. Seorang balita berusia empat tahun harus dievakuasi petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah terjebak dan terkunci dari dalam kamarnya.
Anak bernama Azkia itu dikabarkan menangis terus-menerus selama hampir satu jam sejak pintu kamar terkunci. Kejadian bermula saat ia tengah bermain dan tanpa sengaja memutar kunci pintu dari dalam. Ibunya, Zahra, sempat mencoba menenangkan putrinya serta mencari cara membuka pintu, namun tidak membuahkan hasil.
“Pelapor sudah berupaya membujuk dan menenangkan, tapi korban tetap menangis karena terkunci,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Usep Basuki Eko.
Baca Juga: Pengembangan Kereta Cepat ke Garut Buka Potensi Ekonomi
Respons Cepat Damkar
Merasa khawatir dengan kondisi anaknya, Zahra akhirnya mendatangi kantor UPT Damkar Pameungpeuk untuk meminta pertolongan. Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh petugas.
Tim bergerak menuju lokasi di Kp. Tegal Jambu RT 001 RW 005 pada pukul 15.33 WIB dan tiba hanya dalam tujuh menit. Proses evakuasi dimulai pukul 15.40 WIB dan berlangsung sekitar satu jam setengah.
Dengan teknik khusus, petugas berhasil membuka pintu tanpa merusak bagian kamar dan mengevakuasi Azkia dalam keadaan selamat pada pukul 17.20 WIB.
“Kami bersyukur bisa mengevakuasi korban dengan aman. Meskipun cukup lama terkunci, kondisi korban baik dan langsung diserahkan kepada orang tuanya,” ujar Usep.
Damkar Imbau Masyarakat
Usep juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu menghubungi Damkar untuk kondisi darurat non-kebakaran. Layanan Damkar mencakup berbagai bentuk penyelamatan seperti evakuasi hewan, melepas cincin yang tersangkut, hingga membantu warga yang terjebak di ruang tertutup.
(Y.A. Supianto)


