spot_img
Selasa 25 November 2025
spot_img

Wow! Gadis Manis Disdukcapil Ciamis Kunjungi Desa Payungagung

CIAMIS,FOKUSJabar.id:  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis. Kembali melanjutkan pelayanan jemput bola melalui program Gadis Manis (Jemput Bola bagi Masyarakat Disabilitas, Sakit dan Lansia).

“Kali Gadis Manis menyasar warga di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat,” ungkap Kadisdukcapil Kabupaten Ciamis Yayan MS. Selasa (25/11/2025).

Yayan mengatakan. Tim dari Disdukcapil Kabupaten Ciamis tersebut. Turun langsung ke empat dusun yang ada di wilayah Desa Payungagung antara lain. Dusun Cimanglid, Mangunjaya, Darawati dan Pamekaran.

Baca Juga: Perumda Tirta Galuh Ciamis  Luncurkan Promo Akhir Tahun

“Pelayanan di berikan kepada warga yang tidak dapat datang ke kantor karena kondisi kesehatan, keterbatasan fisik serta faktor usia lanjut,” ucapnya.

Maka dengan itu, lanjut dia. Tim Gadis Manis melakukan perekaman KTP-el, verifikasi data, hingga pengecekan biometrik secara langsung di rumah-rumah warga penerima layanan.

Yayan juga menuturkan. Bahwa kegiatan itu di lakukan sebagai bentuk komitmen Disdukcapil Kabupaten Ciamis. Untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan hak-nya.

Termasuk juga. lanjut dia. kelompok rentan juga tetap memperoleh hak identitas kependudukan tanpa harus mengalami hambatan administratif maupun mobilitas.

“Program Gadis Manis adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa tidak ada warga Ciamis yang tertinggal. Antara lain Lansia, penyandang disabilitas,” tuturnya.

Baca Juga: BPBD Ciamis Evakuasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Ciharalang

Tidak hanya itu, Yayan mengatakan. Bahwa warga yang sedang sakit berat tetap memiliki hak untuk mendapatkan identitas kependudukan. Pelayanan jemput bola ini adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Yayan menambahkan, bahwa seluruh pelayanan di lakukan dengan pendekatan humanis, persuasif serta penuh empati. Petugas juga memastikan bahwa seluruh biometrik seperti foto wajah, iris mata, sidik jari dan tanda tangan direkam legkap sesuai standar nasional.

“Melalui kegiatan ini Kami  berharap semakin banyak warga rentan yang mendapatkan akses terhadap dokumen kependudukan sehingga mereka dapat memanfaatkan layanan publik lainnya seperti kesehatan, bantuan sosial, pendidikan,l dan administrasi dasar lainnya,”ungkapnya. (Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru