BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menegaskan komitmennya untuk menjamin hak pangan bagi seluruh warganya yang terdampak bencana, khususnya di wilayah yang mengalami longsor dan pergerakan tanah.
Penegasan ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan beras premium Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CCPD) Amanah kepada masyarakat di Kecamatan Rongga yang menjadi salah satu wilayah prioritas penanganan bencana.
Komitmen Jeje: Pangan Prioritas Utama
Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail, memimpin langsung penyerahan simbolis bantuan tersebut di Aula Kecamatan Rongga Selasa (25/11/2025), didampingi Kepala DKPP KBB, Lukman Nulhakim, serta jajaran pemerintah setempat.
BACA JUGA: Siswa SDN 117 Batununggal Nunggu Wali Kota Sampai 5 Jam
Dalam sambutannya, Jeje menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan adalah prioritas yang tidak bisa ditunda. Ia menyoroti kondisi geografis KBB yang subur namun rentan, dengan 16 kecamatan dan 165 desa, serta jumlah penduduk besar yang memerlukan perhatian serius terhadap ketahanan pangan.
“Pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat adalah tugas yang harus kita tangani bersama,” kata Jeje.
Instruksi Tegas: Pastikan Tidak Ada yang Terlewat
Jeje juga memberikan instruksi tegas kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) untuk memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara menyeluruh dan tanpa hambatan.
“Saya meminta DKPP memastikan tidak ada satu pun warga terdampak di Rongga yang terlewat dalam penyaluran bantuan pangan,” katanya.
Kesiapsiagaan Jangka Panjang
Pemkab Bandung Barat berjanji akan terus hadir, cepat, dan tanggap dalam merespons setiap situasi darurat. Kolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan pemangku kepentingan terus diperkuat untuk menjamin penanganan bencana berlangsung cepat dan tepat sasaran.
BACA JUGA: Walhi Jabar Menilai Renovasi Trotoar Kota Bandung Tidak Ramah Lingkungan dan Memperburuk Banjir
Lebih lanjut, penyaluran CCPD Amanah ini bukan sekadar bantuan sesaat, melainkan bagian dari program berkelanjutan pemerintah daerah. Jeje berharap intervensi ini dapat mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.
“Ke depan, kita akan terus meningkatkan layanan kebencanaan dan ketahanan pangan agar masyarakat merasa lebih tenang dan terlindungi,” pungkasnya.
 menegaskan komitmennya untuk menjamin hak pangan bagi seluruh warganya yang terdampak bencana, khususnya di wilayah yang mengalami longsor dan pergerakan tanah.){kind=link}