spot_img
Senin 24 November 2025
spot_img

KTH Rimba Nusantara Pangandaran Genjot Kualitas Kopi Lewat Pelatihan Pengolahan Pascapanen

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebanyak 32 petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimba Nusantara mengikuti pelatihan khusus pengolahan kopi untuk meningkatkan mutu dan nilai jual produk mereka. Pelatihan ini berlangsung di sekretariat KTH Rimba Nusantara, Dusun Cinangka, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Peserta yang sebagian besar merupakan anak muda itu mengikuti pelatihan selama empat hari. Mereka dibekali pengetahuan langsung dari narasumber Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) serta Dinas Kehutanan.

Baca Juga: Areal Pesawahan di Pangandaran Masih Terendam Banjir

Ketua KTH Rimba Nusantara, Kasno, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam proses pengolahan kopi pascapanen, agar tidak hanya fokus pada budidaya dan penjualan biji kopi mentah.

“Kami ingin petani memahami cara mengolah kopi hingga menjadi produk siap saji. Jadi bukan sekadar menanam dan menjual mentahannya saja,” ujar Kasno, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, peningkatan kemampuan pengolahan kopi akan berdampak signifikan pada nilai ekonomi yang diterima petani.

“Nilai jual akan meningkat. Dari yang sebelumnya menjual bahan baku mentah, kini bisa menjual kopi siap seduh yang harganya tentu lebih tinggi,” jelasnya.

Kasno berharap pelatihan ini dapat memantik kreativitas petani muda untuk melahirkan merek kopi lokal unggulan dari kelompok tani tersebut.

“Ke depan, saya ingin lahir brand kopi khas KTH Rimba Nusantara yang menjadi kebanggaan dan ciri khas daerah,” tambahnya.

Selain ilmu dan pengalaman, peserta pelatihan juga menerima sertifikat resmi dari Kemenaker serta didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Para peserta juga mendapatkan fasilitas akomodasi selama pelatihan seperti makan, coffee break, dan uang transport,” kata Kasno.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru