spot_img
Minggu 23 November 2025
spot_img

PKB Kota Banjar Gelar PKP, 6 Kursi DPRD Targetnya

BANJAR, FOKUSJabar.id: DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjar gelar Pendidikan Kader Pertama (PKP) di salah satu hotel di Kota Banjar, Minggu (23/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi langkah awal PKB dalam menyiapkan kader-kader muda militan, adaptif dan siap menjawab dinamika politik beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA:

Tak Ada Unsur Mens Rea, Kuasa Hukum Sebut Kasus Tunjangan DPRD Banjar Bentuk Kriminalisasi

Ketua DPC PKB Kota Banjar, Gun Gun Gunawan (Gus Jawad) mengatakan, PKP merupakan pondasi utama kaderisasi PKB sebagai persiapan menuju Musyawarah Anak Cabang (Musancab).

Menurutnya, PKP dirancang untuk memastikan para pengurus memahami peran strategis mereka sebagai representasi partai di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini untuk menyongsong Musancab. Kami berharap, dengan PKP  mereka benar-benar menjadi kader yang bisa diandalkan untuk berjuang,” kata Gus Jawad.

Dia menegaskan, tujuan PKP untuk melahirkan kader-kader militan sesuai empat manifesto politik PKB. Yakni, politik kehadiran, politik kepeloporan, politik keteladanan dan pelayanan masyarakat.

BACA JUGA:

Angka Stunting Banjar Turun Drastis, Pemkot Targetkan 14 Persen pada 2025

Empat nilai itu menjadi dasar kontribusi PKB bagi kesejahteraan warga Kota Banjar.

“Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Banjar. Rata-rata tiap kecamatan mengirimkan 17 kader. Bajkan ada yang lebih,” ungkapnya.

Gus Jawad menargetkan perolehan enam kursi pada Pileg  2029. Harapannya, semua Daerah Pemilihan (Dapil) meraih dua kursi.

Dia menyebut, target tersebut dinilai realistis. Mengingat komposisi kepengurusan PKB Banjar kini banyak diisi generasi muda.

“Target Kami 6 kursi DPRD Kota Banjar,” katanya.

BACA JUGA: Desy Sahliana Pimpin HIPMI Kota Banjar 2025–2028, Siap Perkuat Kolaborasi dengan Pemkot

Menurutnya, perubahan lanskap politik nasional yang dipengaruhi bonus demografi menjadi alasan kuat PKB Banjar memberi ruang bagi anak muda.

“Kami pilih segmentasi anak muda karena sekarang serba IT. Kalau tidak beradaptasi, PKB besar di masa lalu tapi bisa menjadi fosil di masa mendatang,” pungkasnya.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru