SINGAPURA,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional, Jumat, (21/11/2025). AHY secara resmi dianugerahi Nanyang Distinguished Alumni Award 2025, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Nanyang Technological University (NTU) Singapura kepada alumni terpilih.
Penghargaan bergengsi ini, yang menjadi puncak dari program Nanyang Alumni Awards, merupakan bentuk apresiasi NTU terhadap individu yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat, bangsa, maupun komunitas global. AHY diakui atas peran signifikannya dalam bidang pertahanan, pelayanan publik, dan akselerasi pembangunan nasional Indonesia.
Dalam perannya sebagai Menko, AHY memimpin implementasi berbagai program strategis yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dan mempercepat pembangunan wilayah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Finalis Duta Muda BPJS 2025 Tampil Dengan Kostum Adat di Malam Anugerah
“Dedikasinya dalam memperluas akses pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik menjadikannya salah satu tokoh penting dalam percepatan transformasi infrastruktur nasional,” demikian pengakuan dari pihak universitas.
Selain kiprah di pemerintahan, kontribusi AHY dalam pengembangan kepemimpinan generasi muda melalui The Yudhoyono Institute dan inisiatif sosial lainnya turut menjadi faktor penting dalam penerimaan penghargaan ini. Upaya ini mencerminkan komitmen berkelanjutan AHY untuk memperkuat pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Pernyataan AHY: Dari NTU Menuju Pengabdian kepada Indonesia
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan rasa terima kasih dan kehormatan atas apresiasi yang diberikan. Ia menekankan peran vital pengalaman akademiknya di NTU sebagai fondasi intelektual bagi perjalanan kepemimpinannya.
“Penganugerahan Nanyang Distinguished Alumni Award merupakan kehormatan yang sangat berarti bagi saya. NTU mengajarkan saya untuk berpikir kritis dan strategis, serta memandang kepemimpinan dari perspektif yang lebih luas,” ujar dia.
AHY, yang kini mengabdikan diri di sektor publik setelah 16 tahun berkarier di militer, menegaskan bahwa misinya tetap sama: mengabdi kepada Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa pendekatan kepemimpinan yang dipelajarinya di NTU, khususnya cara berpikir analitis, lintas disiplin, dan berorientasi masa depan, selalu menjadi pegangan.
“Saya percaya bahwa kebijakan yang baik memerlukan nilai dan gagasan yang diuji oleh data, dipandu empati, dan disempurnakan oleh ilmu pengetahuan,” pungkasnya, sembari menekankan pentingnya wawasan strategis dalam memandang dinamika nasional dan global.
BACA JUGA: Tol Getaci Kunci Emas Kemajuan Ekonomi Priangan Timur
Kebanggaan NTU atas Kiprah Lulusan
Presiden NTU, Profesor Ho Teck Hua, dalam sambutannya menyatakan bahwa penerima penghargaan tahun ini, termasuk AHY, mencerminkan kualitas lulusan NTU yang mampu memanfaatkan pengetahuan, kreativitas, dan empati untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia.
“Kiprah mereka dalam meraih keunggulan, memimpin perubahan, dan berkontribusi bagi masyarakat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika NTU,” tutup Profesor Ho Teck Hua.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi capaian personal, tetapi juga menegaskan pengakuan internasional atas kontribusi AHY dalam memajukan Indonesia, menjadikan beliau salah satu Alumni NTU Berprestasi yang mengharumkan nama bangsa.
, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional, Jumat, (21/11/2025). AHY secara resmi dianugerahi Nanyang Distinguished Alumni Award 2025, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Nanyang Technological University (NTU) Singapura kepada alumni terpilih.){kind=link}