spot_img
Sabtu 22 November 2025
spot_img

Bupati Garut: Bantuan Pangan Bersifat Sementara

GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengingatkan masyarakat, bantuan sosial yang disalurkan pemerintah, seperti Bantuan Pangan dan Bantuan Langsung Tunai  Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) bersifat sementara dan hanya dalam kondisi darurat.

Penegasan ini disampaikan Bupati Syakur dalam Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra yang dilakukan secara daring di Command Center Garut, Kecamatan Garut Kota, Jumat (21/11/2025).

BACA JUGA:

Bupati Garut Perketat Standar Kualifikasi Kepala SMP

“Bantuan ini sifatnya sementara. Jadi jangan pernah berpikir Bapak/Ibu akan mendapatkan bantuan ini selama-lamanya. Ini hanya darurat saja,” kata Bupati Garut.

Syakur menekankan bahwa tujuan akhir pemerintah adalah mendorong kemandirian masyarakat. Sehingga bantuan di masa depan akan diberikan dalam bentuk yang berbeda, tidak lagi berupa bantuan tunai atau barang.

Bupati mencontohkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk membantu masyarakat yang ingin berusaha, memfasilitasi mereka melalui pinjaman berbunga murah.

Harapannya, penerima bantuan bisa “graduasi” atau keluar dari status penerima bansos dan menjadi mandiri secara ekonomi.

Selain itu, Bupati juga menitipkan pesan penting kepada kepala desa dan lurah terkait pengawasan penyaluran di lapangan.

Dia meminta mereka aktif membantu memastikan penyaluran berjalan lancar dan tidak bermasalah.

BACA JUGA:

PLN Garut Hadirkan Listrik Gratis untuk Janda, Putri Karlina Beri Apresiasi

“Pak Lurah, Pak Kades bantu supaya penyalurannya tidak bermasalah,” tegasnya.

Bupati menginstruksikan agar bantuan yang diduga tidak sesuai ketentuan, seperti timbangan barang yang kurang, harus ditolak dan segera dikembalikan kepada pemberi.

Pimpinan Cabang (Pincab) Bulog Ciamis, Johan Wahyudi memaparkan rencana teknis penyaluran.

Bantuan Pangan Beras dan MinyakKita merupakan penugasan dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

BACA JUGA:

Disdamkar Garut Bersihkan 7 Rumah Terdampak Banjir

“Ini ada penugasan dari pemerintah ke Bulog melalui regulator kita Bapanas. Ini programnya Pak Presiden,” ungkap Johan.

Johan mengungkapkan, jumlah penerima bantuan pangan di wilayah Bulog Ciamis sebanyak 705.254 penerima dengan sumber data menggunakan DTSEN Kemensos.

Waktu penyalurannya, periode Oktober dan November akan disalurkan sekaligus (satu kali penyaluran) dengan jumlah bantuan 10 kg per penerima per bulan.

“Karena dirapel dua bulan, setiap penerima akan mendapatkan 20 kg beras,” katanya.

BACA JUGA:

Selain beras, penerima manfaat juga akan mendapatkan bantuan minyak goreng sebanyak 2 liter per penerima per bulan.

Dengan demikian, setiap KPM akan menerima paket bantuan berupa 20 kg beras dan 4 liter MinyakKita dalam satu kali penyaluran.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru