spot_img
Jumat 21 November 2025
spot_img

Peringati Hari Bakti PU, BBWS Citanduy Gelar Aksi Bersih Sungai Ciroas

BANJAR,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-80 Pekerjaan Umum (PU), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menggelar aksi bersih-bersih Sungai Ciroas pada Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan bertema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Aksi bersih sungai tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BBWS Citanduy, Roy Panagom Pardede, bersama jajaran pegawai. Mereka menyusuri bantaran Sungai Ciroas untuk mengumpulkan sampah serta mengangkat sedimen yang berpotensi menghambat aliran air.

Baca Juga: Tak Ada Unsur Mens Rea, Kuasa Hukum Sebut Kasus Tunjangan DPRD Banjar Bentuk Kriminalisasi

Roy menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan risiko banjir dan longsor yang kerap mengancam wilayah sekitar. Ia menegaskan, sampah masih menjadi faktor utama yang mengurangi kapasitas sungai sehingga mudah meluap saat hujan deras.

“Sampah itu salah satu penyebab meluapnya air. Ini bentuk kepedulian bersama. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan BBWS, tetapi juga melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat,” ujarnya.

Meski imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan sudah sering disampaikan, Roy menyebut praktik tersebut masih terjadi di lapangan. Karena itu, edukasi lingkungan dinilai harus semakin digencarkan, terutama kepada generasi muda.

Sebagai rangkaian kegiatan Hari Bakti PU, BBWS Citanduy juga akan menggelar program PU Mengajar di SDN 1 Banjar. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.

“Edukasi sangat penting. Kita ingin anak-anak sejak dini memahami pentingnya kepedulian lingkungan,” kata Roy.

Melalui aksi pembersihan sungai ini, BBWS Citanduy berharap tercipta kampanye publik yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai dan saluran irigasi. Roy menambahkan bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi risiko banjir dan menjaga keberlanjutan sumber daya air.

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi kampanye publik untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan. Jangan buang sampah ke sungai atau irigasi karena itu yang membuat air meluap,” tuturnya.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru