PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Meski sebagian wilayah Pangandaran tengah dilanda banjir, jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata justru mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Dadan Sugistha.
Menurut Dadan, kenaikan jumlah wisatawan terlihat dari pantauannya di lapangan, terutama pada akhir pekan lalu bersamaan dengan penyelenggaraan event Napak Jagat Pasundan (NJP).
Baca Juga: Kapolda Jabar Hadiahi Tiga Personel Polres Pangandaran Umrah Sekeluarga
“Jika dibandingkan dengan akhir pekan biasanya, jumlah pengunjung kemarin mengalami peningkatan karena adanya event NJP,” ujar Dadan, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan, meski dua titik jalan nasional di Pangandaran sempat terendam banjir, wisatawan tetap datang dengan memanfaatkan jalur alternatif. Namun, Dadan mengaku belum menerima data resmi terkait total kunjungan wisatawan selama akhir pekan tersebut.
“Secara pasti angkanya belum kami terima. Tapi fakta di lapangan terlihat jelas peningkatan. Dari panitia NJP pun diinformasikan bahwa kru dan talent saja sudah mengisi sekitar 300 kamar,” katanya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Pangandaran menyebabkan Sungai Citanduy meluap dan menggenangi dua kecamatan, yaitu Padaherang dan Kalipucang. Di Padaherang, banjir melanda Desa Sukanegara dan Desa Ciganjeng, sementara di Kalipucang genangan tinggi terjadi di Desa Pamotan dan Desa Kalipucang.
Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan mulai dari jalan desa, jalan provinsi, hingga dua ruas jalan nasional, sehingga arus menuju kawasan wisata Pangandaran sempat mengalami perlambatan.
(Sajidin)


