spot_img
Kamis 20 November 2025
spot_img

Finalis Duta Muda BPJS 2025 Tampil Dengan Kostum Adat di Malam Anugerah

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Puluhan Duta Muda BPJS Kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri malam penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 yang digelar di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Kamis (20/11/2025). Mereka dinobatkan sebagai figur inspiratif yang akan menjadi motor penggerak literasi dan edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan generasi muda.

Acara berlangsung meriah sekaligus khidmat. Suasana semakin semarak ketika para finalis tampil di atas panggung dengan mengenakan kostum adat daerah masing-masing, memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan program Duta Muda merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memperluas edukasi dan layanan JKN, terutama bagi generasi muda.


“Kami mengapresiasi para finalis yang telah menunjukkan komitmen, kreativitas, serta kepedulian mereka terhadap program dan layanan JKN,” ujarnya.

Menurut Ghufron, para finalis telah membuktikan kontribusi nyata melalui gagasan inovatif dan kampanye solutif. Serta aksi sosial yang berdampak pada peningkatan literasi kesehatan masyarakat.


“Generasi muda adalah pengguna digital paling aktif. Sehingga Duta Muda BPJS akan sangat efektif untuk mengajak mereka berinteraksi dan memahami JKN di ruang publik digital,” tambahnya.

143 Juta Pengguna Media Sosial di Indonesia

Ia mengungkapkan, berdasarkan Data Reportal Februari 2025, terdapat 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, dan kelompok usia 13–24 tahun merupakan pengguna digital paling dominan. Bahkan hingga November 2025, peserta JKN terbanyak berasal dari kelompok usia 14–19 tahun.

Duta Muda BPJS, kata Ghufron, akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan. Tujuannya agar mampu menjadi agent of change yang menyampaikan edukasi kesehatan dengan cara kreatif, relevan, dan mudah dipahami.


“Mereka tidak hanya mengedukasi soal JKN, tetapi juga harus menjadi penggerak pola hidup sehat,” tegasnya.

Ghufron juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari bagi peserta JKN. Terutama penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.


“Langkah kecil yang dilakukan konsisten akan memberi dampak besar bagi kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DJSN Nunung Nuryartono mengapresiasi program tersebut sebagai langkah strategis dalam memperluas literasi JKN.


“Melibatkan generasi muda sangat penting untuk membangun ekosistem literasi JKN yang kuat. Edukasi harus diperkenalkan sejak SMA/SMK/MA agar mereka memahami pentingnya jaminan kesehatan,” jelasnya.

Daftar Pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan 2025

  • Juara I: Hengky Silas Jonathan Kafiar (SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua)
  • Juara II: Zesika Salsabil Fahrizal (SMA Negeri 1 Cidahu)
  • Juara III: Luh Putu Rani Nanda Iswari (SMA Negeri 1 Semarapura)
  • Juara Favorit: Anata Intan (SMA Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu)

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru