spot_img
Selasa 18 November 2025
spot_img

Tol Getaci Kunci Emas Kemajuan Ekonomi Priangan Timur

TASIKMLAYA,FOKUSJabar.id: Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) semakin menunjukkan percepatan yang signifikan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyebut, ruas Gedebage-Tasikmalaya berpotensi tuntas lebih cepat. Bahkan ditargetkan bisa beroperasi sebelum tahun 2029.

BACA JUGA:

Gazebo Kampus Ambruk, BEM Unsil Tuntut Audit Total 

Mengapa ruas Tol Getaci ini menjadi primadona, itu karena tingginya daya tarik investasi dan tingkat lalu lintas (traffic) yang fantastis.

Inilah yang membuat menjadi magnet bagi para investor dan menjadi kunci utama bagi masa depan Priangan Timur.

Tol Getaci direncanakan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, membentang 206,65 km hingga Cilacap dan berpotensi menyambung ke Yogyakarta. Namun, pembangunan akan difokuskan pada dua seksi awal.

Yakni, Gedebage-Garut Utara (45,20 km) dan Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km).

Secara total, segmen Gedebage-Tasikmalaya ini akan memiliki 6 Gerbang Tol (GT) yang strategis untuk pemerataan ekonomi. Termasuk yang berada di jantung Priangan Timur.

Keenam GT tersebut di Kecamatan Solokan Jeruk Majalaya, Kecamatan Nagreg, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Kecamatan Cilawu Garut Selatan.

Selanjutnya GT Singaparna di Kecamatan Sungaparna Kabupaten Tasikmalaya dan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang menjadi titik akhir segmen awal.

Pemilihan lokasi exit tol ini dirancang untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi tidak hanya terpusat. Namun menyebar ke seluruh wilayah sesuai dengan arahan pemerintah.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga menyatakan, percepatan Tol Getaci adalah prioritas yang akan membawa dampak luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:

Keren! Ijang Hilman Mubarok Nyatakan Kesiapan Memimpin KNPI Kabupaten Tasikmalaya

“Infrastruktur yang mumpuni adalah daya tarik nomor satu bagi investor. Dengan terbukanya akses cepat dan efisien melalui Tol Getaci, waktu tempuh dari Bandung dan Jakarta akan terpangkas drastis,” kata Yod Mintaraga di Tasikmalaya.

Wilayah Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya akan menjadi lokasi yang sangat menarik untuk industri, pariwisata dan logistik. Masuknya investasi berarti perputaran roda ekonomi regional akan berputar lebih kencang.

Menurut Yod Mintaraga, jalur investasi yang mulus akan berujung pada pembangunan pabrik, hotel, pusat perbelanjaan dan kawasan industri baru.

Hal tersebut bakal menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja baru secara masif. Dengan begitu, angka pengangguran berkurng dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Tol Getaci adalah kunci pembuka kebahagiaan bagi warga Priangan Timur,” kata Yod Mintaraga.

Priangan Timur menurut Yod Mintaraga kaya akan destinasi wisata alam dan budaya. Mulai dari pesona Garut hingga keindahan Tasikmalaya.

Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, wisatawan dari wilayah barat Jabar dan Jakarta akan lebih mudah menjangkau lokasi. Seperti Darajat Pass di Garut dan sentra kerajinan di Tasikmalaya.

Keberadaan gerbang tol di Garut Utara, Garut Selatan dan Singaparna akan mendistribusikan turis secara merata, menghidupkan ekonomi kreatif dan UMKM di daerah sekitar exit tol.

Sebagai bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa Selatan, Getaci akan mempermudah mobilitas barang.

Keunggulannya, biaya logistik menjadi lebih efisien, memudahkan petani, produsen dan pengusaha di Priangan Timur untuk mendistribusikan hasil bumi, tekstil dan produk unggulan mereka ke pasar nasional.

BACA JUGA:

Tokoh Muda Tasela Dorong Haerudin Kalyubi Maju di Musda KNPI Tasikmalaya

“Waktu tempuh yang cepat dan rute yang aman akan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional,” kata Yod Mintaraga.

Menteri PU optimistis, segmen dengan traffic tinggi seperti Gedebage-Tasikmalaya dan Sentul Selatan-Karawang Barat bisa diselesaikan pada Tahun 2026.

Meskipun masih dalam proses due diligence, sinyal positif ini menjadi angin segar.

Seluruh mata kini tertuju pada Tol Getaci yang bukan sekadar jalan beton melainkan sebuah proyek strategis nasional yang akan mengubah wajah Priangan Timur menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan sejahtera.

(Abdul)

spot_img

Berita Terbaru