BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung terus mempercepat perbaikan di 22 titik jalan strategis yang tersebar di berbagai kawasan kota. Meski sempat menghadapi kendala akibat perubahan anggaran serta meningkatnya curah hujan, seluruh pekerjaan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM Kota Bandung, Sandi Suhendar, mengungkapkan bahwa progres perbaikan kini memasuki tahap akhir. Dari total 22 titik, hanya sekitar tujuh yang masih dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Perketat Pengawasan Dapur MBG
“Total ada sekitar 22 titik jalan strategis yang kami tangani. Saat ini tinggal tujuh titik lagi yang sedang dikerjakan. Karena adanya perubahan anggaran, kami baru dapat memulai pekerjaan di Oktober,” ujar Sandi, Senin (17/11/2025).
Ia menuturkan, faktor cuaca menjadi tantangan terbesar dalam proses perbaikan. Intensitas hujan yang tinggi pada siang hingga sore hari membuat pelaksanaan harus menyesuaikan demi menjaga kualitas pekerjaan. Standar teknis tidak memungkinkan pengerjaan saat kondisi jalan basah.
“Cuaca sangat berpengaruh. Jika jalan basah, kualitas hasil pekerjaan tidak akan maksimal. Semoga ke depan kondisi cuaca lebih bersahabat,” jelasnya.
Untuk mengurangi gangguan dan memastikan hasil perbaikan lebih optimal, sebagian besar pelaksanaan pengerjaan pada malam hari. Selain menghindari waktu hujan, cara ini juga efektif untuk meminimalisir kemacetan di ruas-ruas utama.
“Kami mengerjakan pada malam hari karena biasanya hujan turun di siang sampai sore. Selain itu, bekerja malam hari juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas,” tambah Sandi.
Sejumlah ruas jalan yang telah DSDABM Kota Bandung rampung perbaiki di antaranya Jalan Abdurahman Saleh, Jalan Purnawarman, Jalan Kiaracondong, Jalan Cipaganti, sebagian Jalan Nilem, serta beberapa titik di kawasan Nagoya.
“Dengan selesainya perbaikan ini, jalan-jalan besar yang menjadi akses utama sudah kembali mulus sesuai target,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)


