BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dishub Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyampaikan, penertiban parkir liar masih menjadi pekerjaan rutin yang dilakukan setiap hari.
Rasdian menyebut, maraknya parkir liar hampir di seluruh wilayah Kota Bandung sehingga pengawasan tidak bisa dilakukan secara parsial.
BACA JUGA:
Sampah Jadi Ancaman Bencana Kota Bandung, Farhan Instruksikan Penanganan dari Sumbernya
“Kalau parkir liar tiap hari ada. Makanya Dalops (Bidang Pengendalian dan Operasional) punya target penertiban harian. Dan kita juga tidak bisa sendirian. Harusnya semua wilayah ikut memastikan ketertiban,” kata Rasdian, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, intensitas penertiban justru meningkat pada akhir pekan ketika kunjungan wisatawan ke Kota Bandung melonjak.
“Sabtu dan Minggu saya perintahkan jajaran untuk lebih rajin dan ekstra. Kunjungan dari luar kota banyak, tempat wisata ramai, belum lagi mall-mall di Bandung,” ucapnya.
Terkait sanksi, Dishub Kota Bandung telah memasang plang yang berisi informasi larangan parkir beserta ketentuan denda dan pengangkutan kendaraan.
“Sudah ada plangnya. Termasuk besar denda sesuai Perda. Di Wastukencana juga ada contohnya,” kata Dia.
BACA JUGA:
Permintaan Melonjak, Dishub Kota Bandung Bakal Usulkan Tiga Unit Bus Bandros Baru
Dia mengakui, penertiban parkir liar kerap menghadapi resistensi dari pengendara yang membandel. Namun Dishub berupaya mengedepankan pendekatan persuasif.
“Partisipasi masyarakat harus dilibatkan. Kadang ada yang emosi, tapi itu kewajiban kita untuk mengingatkan. Kita jangan terpancing. Intinya aparat harus sabar,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
