CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dapur rumah milik Heri (64) di Dusun Cisaar, RT011/003 Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) ambruk.
Heri menelan kerugian materisekitar Rp10 juta. Todakada korab jiwa maupun luka.
BACA JUGA:
Tebing Bukit di Margajaya Ciamis Longsor, 3 Rumah Warga Rusak
Ambruknya fapur rumah akibat struktur bangunannya sudah cukup lapuk dimakan usia yang tak kuat diguyur hujan deras .
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaqi Efendi mengatakan, kejadiannya Sabtu (15/11/2025) pagi saat hujan mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB,” ungkap Dia.
Baehaqi menuturkan, setelah menerima informasi ada kejadian rumah warga ambruk, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian.
“Kami secepatnya datang ke lokasi untuk ikut menangani kejadian rumah ambruk itu,” ucapnya.
Baehaqi menyebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak instansi terkait dan melaporkan kejadian itu kepada pimpinan.
BACA JUGA:
Tebing Sungai Citalahab Longsor, Dapur Rumah di Pamarican Ambruk
“Kebutuhan yang cukup mendesak untuk pemilik rumah adalah terpal, sembako, logistik kedaruratan, matras/kasut lipat dan tenda Gulung,” tutup Baehaqi.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, delapan jiwa warga di Dusun Sukasari Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) meninggalkan rumahnya.
Mereka harus mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya yang aman dari terjangan longsor.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan Pamarican soal tebing longsor.
“Kejadian longsor Sabtu (15/11/2025) subuh,” ungkap Ani.
Menurut Ani, material longsor menyeret rumah warga. Selain itu, menimbun saluran air Sungai Cigerentel. Sehingga aliran air tersumbat menjadi genangan air yang cukup luas
(Husen Maharaja)


