CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi sejak siang hingga malam di wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis menyebabkan Sungai Ciliung meluap.
Akibatnya, Jalan Raya Rancah-Cileungsir. Tepatnya di depan SMKN 1 Rancah digenangi air bah. Tinggi air setinggi betis orang dewasa.
BACA JUGA:
3 Bencana Alam di Ciamis Akibat Cuaca Ekstrem
Arus lalu lintas kendaraan terganggu akibat tingginya genangan air. Khususnya para pengendara sepeda kmotor.
Sekdes Cileungsir, Hendih Esa Budiarsa mengatakan, kejadian banjir dilaporkan warga sekitar pukul 19.30 WIB.
“Saat hujan masih berlangsung, sungai Ciliung meluap,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Menurut Esa, lokasi tersebut menjadi langganan banjir saat musim penghujan.
“Lokasi itu langganan banjir saat musim penghujan. Penyebabnya dari luapan Sungai Ciliung meluap,” kata Dia.
Esa menyebut, saat ini sungai Ciliung mengalami sedimentasi atau pendangkalan dan penyempitan di sekitar lokasi itu. Sehingga perlu dilakukan normalisasi.
Selain itu, pembangunan tanggul di sepanjang aliran sungai belum rampung.
BACA JUGA:
Diguyur Hujan, Dapur Rumah Heri di Kertahayu Ciamis Ambruk
“Kejadian ini sudah kami la[orkan kepada instansi terkait dan pihak BBWS dan pengawas aliran Sungai Kecamatan Rancah,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, delapan jiwa warga di Dusun Sukasari Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) meninggalkan rumahnya. Mereka harus mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya yang aman dari terjangan longsor.
Tiga rumah yang dihuni delapan jiwa tersebut mengalami kerusakan akibat diseret tebing longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tebing longsor. Mereka hanya menelan kerugian material.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan Pamarican soal tebing longsor.
(Husen Maharaja)
