BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar menerjunkan sejumlah personil untuk membantu melakukan pencarian korban longsor di Cibeunying, Majenang, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Ruhimat melalui Sekretaris Asep Setiadi mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan bantuan personel ketika menerima informasi dari Basarnas Cilacap sekitar pukul 21.00 WIB.
“Kami langsung kirimkan personil termasuk PMI dan relawan tadi malam,” katanya.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Pamarican Ciamis
Kata Asep, longsor dengan radius dua kilometer itu berdampak pada dua dusun dan menyebabkan total 46 warga terdampak yang terdiri dari 23 warga selamat, 2 meninggal dunia, dan 21 masih dalam pencarian.
“Proses evakuasi sempat terkendala karena kondisi gelap, akses tertutup material tanah, dan medan yang labil,” katanya.
Menurut Asep, tim gabungan dari berbagai unsur terus bergerak menyisir lokasi terdampak. Dalam operasi tersebut, tim Kota Banjar berhasil mengevakuasi seorang remaja bernama Maya (15) dalam kondisi selamat.
“Alhamdulillah tadi malam satu korban berhasil kita terselamatkan,” katanya.
Lanjut kata Asep, kejadian tersebut menjadi alarm kewaspadaan bagi wilayah sekitar, termasuk Kota Banjar. Asep meminta agar masyarakat lebih meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kejadian di Cibeunying harus menjadi peringatan bagi masyarakat Kota Banjar, khususnya yang tinggal di area rawan longsor dan banjir bandang,” kata dia.
BACA JUGA: Pohon Tumbang di Kota Banjar Timpa Sepada Motor Milik Warga
Selain itu, Asep juga meminta warga untuk memperhatikan tanda-tanda pergerakan tanah seperti retakan, pohon miring, suara gemuruh, hingga debit sungai yang meningkat secara tiba-tiba.
“Jika hujan deras turun lebih dari dua jam, warga disarankan mengungsi sementara ke tempat aman. Keselamatan harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
(Agus)


