PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Suasana riang gembira terpancar dari para terdampak banjir di wilayah Desa Sukanagara, kecamatan Padaherang. Bagaimana tidak, Polres Pangandaran Polda Jabar memborong “segerobak bakso” untuk di makan bersama para korban.
Terlihat, warga dengan mayoritas ibu-ibu itu mengantre memesan semangkuk bakso. Bahkan di antaranya mereka ada yang sambil menggendong anak balitanya.
BACA JUGA:
Korban Banjir di Padaherang Pangandaran Belum Terima Bantuan dari Pemerintah
Aksi nyata ini dilakukan untuk menghibur rasa getir yang menyelimuti perasaan para korban lantaran rumahnya terendam banjir beberapa hari terakhir. Hingga saat ini tak kunjung surut.
Seorang warga terdampak, Shela mengungkapkan rasa syukurnya kepada pihak Polres Pangandaran atas pemberian semangkuk bakso gratisnya.
Menurutnya, nilai bakso itu bisa sedikit meredakan nasib yang dialaminya.
“Terima kasih pak Polisi. Semoga pak Polisi semakin jaya dan terus mengayomi masyarakat,” ucap Shela.
Tukang bakso keliling, Salim juga mengaku senang dagangannya diborong Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan.
BACA JUGA:
Jalan Raya Pangandaran – Banjar Lumpuh Terendam Banjir
“Alhamdulillah berkah, baksonya laku semua. Beruntung saya jualan kelilingnya ke dekat lokasi banjir ini,” ucap Salim.
Tak hanya memberikan bakso gratis, Polres Pangandaran juga menyalurkan sejumlah sembako kepada warga terdampak di wilayah Desa Sukanagara.
Di antaranya, Mie instan sebanyak 45 dus, Susu 45 kaleng, Telor ayam sebanyak 400 butir, Roti 250 buah dan Air mineral sebanyak 30 dus. Aksi sosial ini merupakan bukti rasa empatinya terhadap warga yang terkena musibah. Terutama di wilayah hukumnya.
BPBD Pangandaran mencatat, sedikitnya 800 jiwa terdampak. Data tersebut meliputi sekitar 285 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan.
“Kami melaporkan yang terdampak banjir pada hari ke empat ini sekitar 285 KK. Itu di kecamatan Padaherang dan Kalipucang,” singkat Dia di lokasi banjir, Jalan raya nasional Kalipucang.
(Sajidin)
