GARUT,FOKUSJabar.id: Bencana alam tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Selasa (11/11/2025) sore, menyebabkan puluhan rumah terdampak dan kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta.
Camat Cikajang, Riyana Tasripin, Rabu (12/11/2025), mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan mengimbau warga untuk waspada longsor susulan.
Riyana menjelaskan, longsor dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cikajang sejak siang hingga sore hari.
BACA JUGA: 1 Rumah di Singajaya Garut Ambruk Diterjang Longsor
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di Desa Karamatwangi dan Desa Cipangramatan. Menurut kronologi yang dihimpun pihak kecamatan, sekitar pukul 16.00 WIB terdengar suara gemuruh dari arah tebing di pinggiran rumah warga.
“Tidak lama kemudian, tebing tersebut mengalami longsor,” kata Riyana, mengutip laporan yang diterima pihaknya pada Rabu, 12 November 2025.
Berdasarkan hasil pengecekan dan pendataan Tim Tingkat Kecamatan Cikajang, kejadian bencana alam longsor tercatat di 22 lokasi/insiden yang tersebar di dua desa tersebut.
Dampak kerusakan meliputi total 22 rumah/lokasi terdampak, dengan rincian: dua rumah rusak berat (RB), enam rumah rusak ringan (RR), dan empat belas rumah rusak sedang (RS).
Selain kerusakan rumah, longsor juga merusak lahan pertanian dan total mengancam keselamatan 71 jiwa warga. Total taksiran kerugian material akibat bencana ini mencapai Rp150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Untuk penanggulangan awal, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikajang telah mengambil langkah. Camat Riyana Tasripin secara tegas menghimbau masyarakat di kawasan rawan bencana agar “Berhati-hati, [terhadap] longsor susulan,”.
(Y.A. Supianto)
 sore, menyebabkan puluhan rumah terdampak dan kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta.){kind=link}