BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung tengah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana di sejumlah wilayah rawan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, Pemkot telah menyiapkan langkah antisipatif bersama sejumlah instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga, terutama yang tinggal di daerah berisiko tinggi.
BACA JUGA:
Meski Kouta TPA Dibatasi, Pemkot Bandung Pastikan Pengangkutan 941 Ton Sampah Perhari Tetap Lancar
“Cuaca ekstrem bagaimanapun juga menjadi perhatian besar. Alhamdulillah kita sudah punya BPBD. Sehingga kita akan bersama-sama memastikan warga Bandung bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang luas,” kata Farhan, Kamis (13/11/2025).
Farhan menyebut, daerah yang menjadi fokus utama pengawasan adalah wilayah sempadan sungai, yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap bencana banjir dan longsor.
“Terutama untuk daerah-daerah yang dikenal dengan risiko tinggi, biasanya di sempadan sungai. Semua sempadan sungai itu risikonya ti5fnggi, jadi kita awasi betul bersama DSDABM, BPBD, dan DPKP,” katanya.
Menurutnya, terdapat puluhan titik rawan bencana di Kota Bandung yang saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah.
Pemkot Bandung melalui BPBD, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) akan memperkuat koordinasi lapangan untuk mencegah dampak yang lebih luas.
BACA JUGA:
Stikom Bandung Gandeng Lapas Perempuan untuk Pengabdian Masyarakat
Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai dan daerah dengan kontur tanah labil.
“Kita akan pastikan sistem pengawasan dan kesiapsiagaan berjalan maksimal. Tapi tentu peran warga juga penting untuk waspada terhadap potensi bencana di lingkungan masing-masig,” ucapnya.
(Yusuf Mugni)


