spot_img
Rabu 12 November 2025
spot_img

Stunting Jabar Turun 5,8 Persen, Terbaik Pertama di Indonesia

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pemprov Jabar meraih penghargaan Provinsi dengan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik I dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Penghargaan tersebut diserahkan Menko PMK ke Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2025 di Gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (12/11/2025).

BACA JUGA:

Prabowo Subianto Putus Rantai Kemiskinan Lewat 2 Strategi

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kepada daerah-daerah dengan capaian signifikan dalam penurunan angka stunting.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat penurunan angka stunting.

Pemerintah menargetkan prevalensi stunting nasional dapat turun hingga 14,2 persen pada tahun 2029.

Untuk mencapai target tersebut, Wapres Gibran mendorong penguatan koordinasi lintas sektor serta konsistensi pelaksanaan program intervensi gizi di setiap daerah.

“Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu contoh dengan penurunan paling signifikan. Yakni sebesar 5,8 persen dalam satu tahun,” ujar Wapres Gibran.

BACA JUGA:

Prabowo Subianto Dukung Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Penurunan prevalensi stunting Indonesia menjadi 19,8 persen pada tahun 2024 menjadi bukti nyata keberhasilan kerja kolaboratif berbagai pihak.

Angka tersebut juga lebih baik dari proyeksi Bappenas sebesar 20,1 persen atau setara penurunan sekitar 357 ribu anak dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka prevalensi stunting di Jawa Barat turun signifikan dari 21,7 persen pada 2023 menjadi 15,9 persen pada 2024.

Kondisi tersebut menunjukkan efektivitas berbagai program percepatan penurunan stunting di daerah.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras bersama-sama menurunkan prevalensi stunting di Jawa Barat,” kata Wagub Jabar, Erwan.

Dia menegaskan, selama lima tahun kepemimpinan Dedi Mulyadi dan dirinya, Pemprov Jabar berkomitmen untuk terus menekan angka stunting hingga tidak ada kasus baru.

“Kami targetkan tidak ada lagi kasus stunting baru atau zero stunting di Jawa Barat,” ungkapnya.

Momentum Hari Kesehatan Nasional menjadi pengingat penting bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting bukan hanya soal data. Namun juga hasil nyata dari kerja bersama untuk mewujudkan generasi Jabar yang sehat, kuat dan berdaya saing.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru