spot_img
Kamis 27 November 2025
spot_img

Hari Pahlawan, Jeje Ritchie Ajak Warga Bandung Barat Teladani Tiga Nilai Kunci Pengisi Kemerdekaan

BANDUNG BARAT,FOKUSJabar.id: Peringatan Hari Pahlawan 10 November menjadi momentum refleksi mendalam bagi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam upacara yang digelar di Lapangan Mekarsari, Kompleks Pemkab KBB, Senin (10/11/2025), Bupati Jeje Ritchie Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan pahlawan dalam mengisi kemerdekaan.

Bupati Jeje menekankan bahwa bentuk perjuangan telah berubah dari bambu runcing menjadi ilmu, empati, dan pengabdian, namun semangatnya harus tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan kemajuan dinikmati seluruh anak bangsa.

Tiga Nilai Inti Semangat Kepahlawanan

Dalam amanatnya, Jeje menjabarkan tiga nilai utama yang harus diambil dari spirit pahlawan bangsa, menjadikannya kunci untuk pembangunan KBB yang lebih baik:

Nilai pertama adalah kesabaran yang dimiliki para pahlawan. Kesabaran bukan berarti berdiam diri, melainkan ketekunan dalam mengembangkan ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan.

BACA JUGA: Anggaran Bandung Barat Terancam Dipangkas Rp 360 Miliar, Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Utama

“Kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, melainkan ditempa oleh waktu dan keikhlasan. Kesabaran ini adalah kunci kemenangan sejati,” ujar Jeje.

Kedua, adalah semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Bupati mencontohkan, banyak pahlawan pasca-kemerdekaan yang tidak berebut jabatan, melainkan kembali mengabdi kepada rakyat—mengajar, membangun, dan melanjutkan perjuangan dengan cara lain.

“Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada posisi yang dimiliki,” tegasnya, menekankan pentingnya integritas bagi setiap aparatur dan warga negara.

Nilai ketiga adalah pandangan jauh ke depan atau visi generasi. Para pahlawan berjuang bukan hanya untuk diri mereka, melainkan untuk generasi penerus. Jeje menyebut, menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Relevansi dengan Pembangunan Nasional

Jeje menambahkan, semangat kepahlawanan ini terus dihidupkan melalui program-program pembangunan, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut mencakup penguatan ketahanan nasional, pemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, hingga pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Menutup amanatnya, Bupati Jeje mengajak seluruh masyarakat Bandung Barat untuk bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani dengan lebih tulus.

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya, menyerukan aksi nyata dalam pembangunan daerah.

spot_img

Berita Terbaru