spot_img
Senin 10 November 2025
spot_img

JEVA Spike Nation 2025, Kolabolasi PBVSI Jabar dan PLN Mobile

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jakarta Electric Volleyball Academy (JEVA) berkolaborasi dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat menggelar kejuaraan bola voli kelompok usia 16 tahun antar klub dan SMP se-Jabar bertajuk JEVA Spike Nation 2025. Kejuaraan akan digelar di GOR CTra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, 10-16 November 2025.

Perwakilan PLN Mobile, Adi menuturkan, kejuaraan ini merupakan yang pertama kali dilakukan pihaknya yang bertujuan mendukung proses pembinaan bola voli sejak usia dini. Selain di Kota Bandung, gelaran JEVA Spike Nation 2025 sudah digelar sebelumnya di Surabaya, Jawa Timur.

“Tak hanya mendukung pembinaan atlet bola voli, kejuaraan ini pun untuk mengenalkan akademi bola voli punya PLN yakni JEVA yang pusatnya di Kota Bandung. Nanti, juara dari Surabaya akan kami undang untuk bertanding menghadapi juara Kota Bandung di GOR Ctra Arena,” kata Adi saat ditemui di sela-sela manager meeting di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (9/11/2025).

Pada event pertamanya, lanjut Adi, pihak PLN Mobile akan menyiapkan hadian uang tunai bagi para juara di setiap kategori. Yakni uang tunai Rp7,5 juta bagi juara pertama, lalu juara kedua sebesar Rp5 juta, juara tiga sebasar Rp3 juta dan juara keempat sebesar Rp2 juta.

“Selain itu, kita akan memberikan juga hadiah bagi suporter tim terbaik dan doorprize di sepanjang pertandingan. Untuk itu, kami harap warga Kota Bandung dan sekitarnya bisa datang untuk melaihat aksi pemain-pemain bola voli muda ini beraksi di GOR Ctra Arena mulai Senin (10/11/2025) besok,” Adi menegaskan.

Spike Nation bola voli
Technical meeting JEVA Spike Nation 2025. (FOTO: Ageng)

Sementara itu, Ketua Umum PBVSI Jabar Agus Djumaedi mengapresiasi positif pelaksanaan kejuaraan yang diinisiasi oleh PLN Mobile. Hal ini sangat membantu proses pembinaan atlet bola voli yang dilakukan kota/kabupaten di Jabar.

“Kejuaraan ini menjadi sangat baik karena kita berencana menggelar ajang serupa yakni kompetisi U-16 sebagai salah satu program kerja PBVSI Jabar di tahun depan. Selain KU 16 tahun, kita pun berencana menggelar kejuaraan secara berjenjang mulai dari usia 14 tahun hingga senior,” kata Agus Djumaedi.

Melalui berbagai kejuaraan yang digelar PBVSI Jabar maupun pihak ketiga salah satunya PLN, kata Agus, akan semakin mendorong lahirnya atlet-atlet bola voli potensial di Jabar. Sebagai kiblat olahraga bola voli di Tanah Air, pihaknya yakin Jabar akan selalu menjadi penopang utama bagi kekuatan tim nasional bola voli Indonesia.

“Jabar itu dikenal sebagai pemasok pemain bola voli untuk timnas Indonesia sejak dulu sampai sekarang, termasuk dari sisi prestasi. Dengan makin maraknya kejuaraan yang digelar PBVSI Jabar maupun pihak ketiga, kami optimis kiblat olahraga bola voli Indonesia akan tetap berada di Tanah Pasundan,” Agus menuturkan.

Selain itu, Agus menerangkan, pelaksanaan kejuaraan di kelompok usia akan mendorong pembinaan atlet bola voli usia dini dilakukan pengcab-pengcab PBVSI kota/kabupaten di Jabar melalui klub-klub bola voli. Termasuk merangsang munculnya klub-klub bola voli baru di kota/kabupaten di Jabar sehingga semakin banyak lahir atlet-atlet potensial di setiap daerah.

“Untuk atlet yang ikut terlibat dalam JEVA Spike Nation 2025 di Kota Bandung ini pun jumlahnya melebihi atlet yang ikut dalam babak kualifikasi Porprov XV Jabar, ini sangat luar biasa dan menjadi aset Jabar. Kalau semakin banyak kejuaraan, saya yakin akan muncul penerus atlet-atlet bola voli nasional dari Jabar,” kata Agus.

Pada JEVA Spike Nation 2025, sebanyak 32 tim putra dan 32 tim putri akan beradu kemampuan di kategori SMP dan klub di GOR C Tra Arena Bandung, 10-16 November 2025. Sebanyak 16 tim putra dan 16 tim putri akan bertanding di kategori SMP dan kategori antar klub U 16 diikuti 16 tim putra dan 16 tim putri.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru