PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran Citra Pitriyami langsung meninjau ke lokasi kebakaran rumah semi permanen milik sepasang suami-istri Kodilin (85) dan Endah (76), di Dusun Cidadap RT 37/05, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak.
Bupati Citra mengaku, awal mengetahui peristiwa kebakaran tersebut dari laporan netizen melalui media sosial TikTok saat dia sedang melakukan live video pagi.
“Tadi pagi kebetulan saya sedang live TikTok (sambil joging pagi). Tiba-tiba dapat berita (memberi tahu) di live, ternyata ada informasi kebakaran,” kata Bupati Citra dalam unggahannya melalui media sosial TikTok pribadinya @CitraPitriyami.
BACA JUGA: Bupati Pangandaran Mulai Tradisi Safari Ramadan, Pendidikan Karakter Jadi Prioritas
Menurut Bupati Citra, informasi melalui media sosial sangat cepat di banding dengan laporan dari dinas terkait, yakni BPBD Pangandaran kepadanya. Bupati Citra merasa bermain media sosial banyak manfaatnya untuk mengetahui informasi lebih cepat.
“Dengan adanya media sosial memang kita komunikasinya lebih cepat,” tambahnya.
Melihat kondisi rumah hangus terbakar, Bupati Citra berjanji akan membangunkan kembali rumah sepasang lansia tersebut dengan bantuan senilai Rp20 juta.
“Rumah pak kodilin akan kita bangun dengan bantuan Rp20 juta dari pemerintah daerah. Nanti ada bantuan lagi dari Desa setempat dan BPBD berupa sembako, selimut dan kasur,” katanya.
Sambil menunggu pembangunan rumahnya selsai, Bupati Citra menempatkan pasangan suami-istri itu di rumah tetangga Pak kodil. Ia juga telah meminta izin sementara kepada tetangganya itu.
Sebelumnya, rumah Kodilin dan Endah mengalami kebakaran akibat diduga dari obat nyamuk yang masih menyala. Peristiwa terjadi pada Sabtu , (8/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah, Kodili mematikan obat nyamuk sebelum berangkat ke sawah.
BACA JUGA: Bupati Pangandaran Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Check Dam Jadi Prioritas Perbaikan
Namun, api diduga masih menyala dan merambat ke kasur kapuk hingga menimbulkan kebakaran besar. Sedangkan istri korban (Endah) mandi ketika api mulai membesar.
Warga yang melihat asap segera berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka – luka, namun satu unit rumah ludes terbakar dan dua penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
(Sajidin)


