CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bagian atap dan langit-langit bangunan DTA Tarbiyatul Aulad yang berlokasi di Dusun Pohat, Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, ambruk setelah diguyur hujan deras.
Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat kondisi struktur bangunan yang sudah lapuk dimakan usia, sementara hujan dengan intensitas tinggi yang turun secara terus-menerus memperparah kerusakan.
Baca Juga: Annisa Anak Penjual Bakso Asal Ciamis Raih Beasiswa LPDP
Akibatnya, satu dari tiga ruang kelas di DTA Tarbiyatul Aulad mengalami kerusakan cukup parah.
Menurut Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Ciamis, Jana, kejadian itu berlangsung saat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Tambaksari, Sabtu (8/11/2025) sore.
“Ambruknya bagian atap dan langit-langit itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Tambaksari,” ujar Jana, Minggu (9/11/2025).
Ia menambahkan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis untuk melakukan penanganan di lokasi.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada instansi terkait yang berwenang dalam penanganan kebencanaan,” jelasnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ruang kelas yang mengalami kerusakan sementara tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Untuk sementara, kegiatan belajar anak-anak dipindahkan ke ruangan lain agar lebih aman,” tambah Jana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait ambruknya ruang kelas DTA Tarbiyatul Aulad dari aparat Desa Karangpaninggal.
“Laporan sudah kami terima, dan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut pasca kejadian,” ungkap Ani.
Ani juga menyebut, selain kejadian di Tambaksari, BPBD Ciamis menerima laporan bencana lainnya di beberapa wilayah. Di Kecamatan Cipaku, satu rumah ambruk di Desa Buniseuri. Kemudian di Kecamatan Cisaga, terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan satu bangunan padepokan ambruk.
“Seluruh laporan tersebut sudah kami teruskan kepada pimpinan untuk langkah penanganan selanjutnya,” ujarnya.
(Husen Maharaja)


