spot_img
Sabtu 8 November 2025
spot_img

Wagub Jabar: Cinta Rupiah Bentuk Nyata Cinta Tanah Air

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wagub Jabar, Erwan Setiawan mengapresiasi Bank Indonesia (BI) dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan Bincang Rupiah dan Pahlawan (Rupawan) di Convention Hall Telkom University, Kota Bandung, Jumat (7/11/2025).

“Kegiatan ini sangat istimewa. Sebuah inisiatif cerdas dari BI untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan melalui makna yang terkandung dalam rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,” kata Wagub Jabar.

BACA JUGA:

Piala Soeratin 2025 Tasikmalaya Lahirkan Bakat Muda, Disaksikan Langsung Wagub Jabar

Menurut Erwan, rupiah bukan sekadar alat transaksi. Setiap lembar rupiah menyimpan cerita perjuangan, nilai kebangsaan dan kebanggaan nasional.

Wajah para pahlawan yang terpampang di dalamnya mencerminkan keberanian, pengorbanan dan cinta tanah air.

“Namun, di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, semangat kepahlawanan itu kerap memudar. Generasi muda akrab dengan mata uang digital, tetapi tidak selalu memahami makna filosofis rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,” katanya.

“Karena itu, kegiatan seperti Rupawan menjadi penting untuk menyambung ingatan kolektif bangsa bahwa kedaulatan ekonomi, seperti halnya kemerdekaan politik harus terus dijaga dan diperjuangkan,” tuturnya.

Erwan mengatakan, generasi muda yang hadir saat ini adalah penerus bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan ekonomi digital.

Namun di tengah kemajuan teknologi, mereka tidak boleh kehilangan identitas dan nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA:

Kasus Guru SMPN 2 Jalancagak Subang Berakhir Damai

“Menjaga rupiah berarti menjaga kepercayaan diri bangsa indonesia di tengah arus global. Menjaga rupiah berarti ikut memastikan bahwa perekonomian nasional tumbuh dari karya anak bangsa, bukan dikendalikan oleh kepentingan luar negeri,” tegas Wagub Jabar.

Erwan menekankan pentingnya literasi keuangan dan nasionalisme ekonomi sebagai dua hal yang harus berjalan beriringan agar Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi juga berdaulat secara ekonomi.

“Mari jadikan momen ini sebagai ruang refleksi dan inspirasi. Ketika kita berbicara tentang pahlawan, jangan hanya membayangkan mereka yang berjuang di masa lalu. Pahlawan hari ini adalah mereka yang berbuat nyata untuk negeri. Semisal, Guru yang mengajar dengan dedikasi, petani yang menanam dengan ikhlas, pelaku UMKM yang berinovasi serta anak muda yang menggunakan teknologi untuk menebar manfaat,” ungkapnya.

Wagub Jabar mengajak seluruh peserta untuk menjadi “Rupawan.” Yakni pahlawan dalam keseharian yang menjaga rupiah, mengelola ekonomi dengan bijak dan menebarkan semangat cinta bangsa.

“Saya berharap, Bincang Rupawan 2025 tidak hanya menjadi acara seremonial. Namun menjadi gerakan kebangsaan baru untuk mencintai negeri melalui ekonomi yang berdaulat dan masyarakat yang berkarakter. Mari kita jaga rupiah sebagai simbol kebanggaan bangsa dan terus kobarkan semangat kepahlawanan di setiap langkah kehidupan,” ungkapnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky Perdana Gozali mengatakan, di era digital ancaman terhadap kedaulatan bangsa kadang tidak terlihat.

Oleh karena itu generasi muda dapat menjadi pahlawan yang menjaga rupiah sebagai harga diri bangsa.

“Wujudkan kepahlawanan melalui Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Cinta berarti merawat rupiah, mengenal ciri keasliannya dan menghormatinya. Bangga berarti menggunakan rupiah, mempromosikan karya Indonesia serta percaya pada potensi bangsa,” ungkapnya.

BACA JUGA:

1 Juta Pekerja Informal Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

“Paham berarti memahami fungsi rupiah dalam ekonomi, menggunakan dengan bijak, bertransaksi dengan aman dan menyadari bahwa stabilitas rupiah adalah stabilitas masa depan kita,” jelas Ricky.

Dalam memperluas literasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah, Bank Indonesia Jawa Barat telah melaksanakan 116 kegiatan edukasi.

Selain itu, BI Jabar juga memastikan ketersediaan uang layak edar hingga ke pelosok daerah.

“Jika dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata. maka hari ini kita berjuang dengan kecerdasan, integritas, inovasi serta kemampuan menjaga identitas dan martabat bangsa. baik di dunia nyata maupun dunia digital,” tutup Ricky.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru