CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bahu Jalan Nasional penghubung Ciamis-Kawali terancam putus setelah sebagian bahu Jembatan Cikaleho di Dusun Kota, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk Sabtu (8/11/2025). Kejadian ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras berintensitas tinggi sejak sore hingga pagi hari.
Ambrolnya bahu jembatan tersebut, yang merupakan jalur vital Ciamis menuju Kawali dan berlanjut ke Cirebon, diduga kuat karena struktur bangunan yang sudah tua ditambah gerusan derasnya aliran air Sungai Cikaleho.
Warga setempat, Awo (55), menyebutkan bahwa gerusan air semakin parah karena Sungai Cikaleho mengalami pendangkalan ekstrem.
BACA JUGA: Longsor Cipaku Ciamis Timbun Jalan Kampung dan Saluran Air
“Dugaan tanah pondasi jembatan itu tergerus aliran air Cikaleho. Pendangkalan sungai Cikaleho itu terjadi akibat tanah urugan dari proyek perumahan di sekitar jembatan terbawa air dan menumpuk, sehingga menghambat aliran air sungai,” ujarnya
Menurutnya, pihak Pemerintah Desa Buniseuri sudah memberitahukan masalah pendangkalan sungai ini kepada pengembang perumahan tersebut, namun sayangnya tidak direspon hingga bencana ambrol terjadi.
Warga kini meminta agar pengembang perumahan segera bertanggung jawab dan melakukan pengerukan tanah yang menumpuk di aliran sungai Cikaleho. Hal ini penting untuk melancarkan aliran air dan mencegah gerusan lebih lanjut pada pondasi jembatan yang berdampak pada keselamatan publik dan warga hilir.
Pasca-kejadian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, melaporkan bahwa pihak berwenang segera mengambil tindakan pengamanan.
BACA JUGA: Di Ciamis Rumah Warga Terancam Terseret Longsor
“Pihak berwenang sudah melakukan pengamanan dengan memasang rambu-rambu lalu lintas dan police line di lokasi kejadian,” ucapnya.
Untuk sementara, arus lalu lintas di jalur nasional tersebut harus antri karena diterapkan sistem buka tutup. Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintasi Jembatan Cikaleho, terutama mengingat status jalan tersebut sebagai jalur utama.
(Husen)


